Senda dil Dragun Swiss, Treetop Trail Terpanjang di Dunia


Berjalan di atas pepohonan melalui jalan setapak Senda dil Dragun. (Foto: Films Laaz Falera)
MELIHAT keindahan pohon dari bawah sepertinya sudah biasa. Bagaimana kalau mengagumi kemegahan pephononan setinggi pandangan mata? Alias berada di sampingnya langsung.
Pengalaman inilah yang hendak ditawarkan Senda dil Dragun, treetop trail terpanjang di dunia. Meski ada begitu banyak cara untuk menikmati keindahan alam Switzerland, namun destinasi satu ini wajib masuk dalam daftar perjalananmu.
Senda dil Dragun yang diterjemahkan sebagai Jalan Naga membentang sejauh 1,5 kilometer. Menghubungkan desa Laax Murschetg dan Laax Dorf di bagian tenggara Swiss.
Mengutip laman Travel and Leisure, jalan setapak itu menjulang tinggi di atas lantai hutan sehingga pengunjung dapat menyaksikan pemandangan bagian bawah serupa dengan sudut pandang pepohonan.
Baca juga:

Dibuka sejak Juli 2021, pengunjung tak hanya sekadar berjalan-jalan saja di tempat ini. Mereka juga dapat menemukan berbagai cara untuk meningkatkan pengalamannya. Mulai dari empat platform dengan tempat duduk hingga tampilan informasi yang menjelaskan tanaman, pohon, dan hewan yang dapat ditemukan di hutan.
Jika sensasi berjalan di bawah kanopi hutan terlalu membosankan bagi anak muda, mereka bisa mendapatkan dosis tambahan adrenalin dengan perosotan spiral yang dibangun di menara Murschetg.
Tak hanya itu, mulai 11 Oktober 2021 tamu dapat melengkapi kunjungannya dengan pengalaman digital. Mereka dapat menyewa tablet di lima area sepanjang jalan untuk memasuki dunia Augmented Reality (AR) dan menemukan informasi seputar kehidupan hewan dan tumbuahan regional, geologi, pertanian, serta pemukiman manusia.
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengunjunginya? Meski destinasi ini tampak seperti aktivitas musim panas karena bisa melihat hamparan hijaunya daun, namun Senda dil Dragun juga direncanakan menjadi negeri ajaib musim dingin. Pihak penyelenggara sudah menyiapkan musik, cerita, dan penampilan karakter anak-anak di sepanjang jalan.
Baca juga:

Jadi sepertinya berjalan-jalan di antara pepohonan bersalju dan tebalnya kabut akan menjadi satu pengalaman lagi yang tak terlupakan. Apalagi region Laax merupakan rumah bagi taman salju terbesar di Uni Eropa. Sehingga ada banyak kesempatan untuk berpetualang sebelum atau setelah mengunjungi Senda dil Dragun.
Biaya masuk wisata ini diberandol mulai dari USD 8,75 atau sekitar Rp125 ribu untuk anak-anak. Sementara orang dewasa dikenakan USD 17,50 atau kurang lebih setara dengan Rp250 ribu. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara

Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang

WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi

Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru

Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap Bikin Liburan Kamu Berkesan

Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran

Sepanjang Libur Lebaran 2025, 431.564 Wisatawan Berkunjung ke Klaten

Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang

Tutup Sejak Awal Tahun, Wisata Gunung Rinjani Kembali Dibuka 3 April

Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia pada 2025, AS Catat Posisi Terendah
