Wisata Dunia

Senda dil Dragun Swiss, Treetop Trail Terpanjang di Dunia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 09 September 2021
Senda dil Dragun Swiss, Treetop Trail Terpanjang di Dunia

Berjalan di atas pepohonan melalui jalan setapak Senda dil Dragun. (Foto: Films Laaz Falera)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MELIHAT keindahan pohon dari bawah sepertinya sudah biasa. Bagaimana kalau mengagumi kemegahan pephononan setinggi pandangan mata? Alias berada di sampingnya langsung.

Pengalaman inilah yang hendak ditawarkan Senda dil Dragun, treetop trail terpanjang di dunia. Meski ada begitu banyak cara untuk menikmati keindahan alam Switzerland, namun destinasi satu ini wajib masuk dalam daftar perjalananmu.

Senda dil Dragun yang diterjemahkan sebagai Jalan Naga membentang sejauh 1,5 kilometer. Menghubungkan desa Laax Murschetg dan Laax Dorf di bagian tenggara Swiss.

Mengutip laman Travel and Leisure, jalan setapak itu menjulang tinggi di atas lantai hutan sehingga pengunjung dapat menyaksikan pemandangan bagian bawah serupa dengan sudut pandang pepohonan.

Baca juga:

Hutan Terindah dari Seluruh Dunia, Mana yang Paling Ajaib?

Senda dil Dragun Swiss, Treetop Trail Terpanjang di Dunia
Menikmati pemandangan dari atas jalan setapak. (Foto: Films Laaz Falera)

Dibuka sejak Juli 2021, pengunjung tak hanya sekadar berjalan-jalan saja di tempat ini. Mereka juga dapat menemukan berbagai cara untuk meningkatkan pengalamannya. Mulai dari empat platform dengan tempat duduk hingga tampilan informasi yang menjelaskan tanaman, pohon, dan hewan yang dapat ditemukan di hutan.

Jika sensasi berjalan di bawah kanopi hutan terlalu membosankan bagi anak muda, mereka bisa mendapatkan dosis tambahan adrenalin dengan perosotan spiral yang dibangun di menara Murschetg.

Tak hanya itu, mulai 11 Oktober 2021 tamu dapat melengkapi kunjungannya dengan pengalaman digital. Mereka dapat menyewa tablet di lima area sepanjang jalan untuk memasuki dunia Augmented Reality (AR) dan menemukan informasi seputar kehidupan hewan dan tumbuahan regional, geologi, pertanian, serta pemukiman manusia.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengunjunginya? Meski destinasi ini tampak seperti aktivitas musim panas karena bisa melihat hamparan hijaunya daun, namun Senda dil Dragun juga direncanakan menjadi negeri ajaib musim dingin. Pihak penyelenggara sudah menyiapkan musik, cerita, dan penampilan karakter anak-anak di sepanjang jalan.

Baca juga:

Jalan-Jalan ke Machu Picchu Melalui Pengalaman Virtual

Senda dil Dragun Swiss, Treetop Trail Terpanjang di Dunia
Pihak penyelenggara telah menyiapkan berbagai fitur untuk meningkatkan pengalaman pengunjungnya. (Foto: Films Laaz Falera)

Jadi sepertinya berjalan-jalan di antara pepohonan bersalju dan tebalnya kabut akan menjadi satu pengalaman lagi yang tak terlupakan. Apalagi region Laax merupakan rumah bagi taman salju terbesar di Uni Eropa. Sehingga ada banyak kesempatan untuk berpetualang sebelum atau setelah mengunjungi Senda dil Dragun.

Biaya masuk wisata ini diberandol mulai dari USD 8,75 atau sekitar Rp125 ribu untuk anak-anak. Sementara orang dewasa dikenakan USD 17,50 atau kurang lebih setara dengan Rp250 ribu. (sam)

Baca juga:

Pilihan Lokasi Terbaik untuk Menyelam di Thailand

#Swiss #Wisata Dunia #Traveling Ke Luar Negeri #Traveling #Objek Wisata #Wisata Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Travel
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
EZYM merupakan penyedia layanan eSIM digital yang dirancang khusus untuk traveler internasional.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
Travel
Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang
Dengan Airbnb Experiences, kamu dan keluarga dimudahkan untuk dapat menjelajah dan menjalin kebersamaan lewat perjalanan.
Dwi Astarini - Rabu, 25 Juni 2025
Liburan Seru di Luar Negeri, Cobain Airbnb Experiences mulai dari Malaysia hingga Jepang
Indonesia
WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi
WNI kini bisa mengunjugi China tanpa visa. Namun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum berkunjung ke sana.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
WNI Kini Bisa Kunjungi China Tanpa Visa, ini Syarat yang Wajib Dipenuhi
Kuliner
Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru
Airbnb Services dan Airbnb Experience merupakan dua layanan terkini yang akan memudahkan kamu dalam mendapatkan pengalaman menginap nan luar biasa.
Dwi Astarini - Senin, 19 Mei 2025
Airbnb Kenalkan Layanan Terbaru untuk Pengalaman Menginap yang Lebih Seru
Travel
Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap Bikin Liburan Kamu Berkesan
Untuk semua preferensi, Airbnb menawarkan pilihan tempat menginap yang unik dengan desain menarik.
Dwi Astarini - Minggu, 04 Mei 2025
Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap  Bikin Liburan Kamu Berkesan
Dunia
Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
Ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Dwi Astarini - Selasa, 15 April 2025
 Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
Indonesia
Sepanjang Libur Lebaran 2025, 431.564 Wisatawan Berkunjung ke Klaten
Sebanyak 431.564 wisatawan berkunjung ke Klaten selama libur Lebaran 2025.
Soffi Amira - Senin, 07 April 2025
Sepanjang Libur Lebaran 2025, 431.564 Wisatawan Berkunjung ke Klaten
Travel
Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang
‘Negeri Sakura’ punya 27.000 sumber air panas alami,
Dwi Astarini - Jumat, 28 Maret 2025
Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang
Indonesia
Tutup Sejak Awal Tahun, Wisata Gunung Rinjani Kembali Dibuka 3 April
Wisata alam jalur pendakian di kawasan Gunung Rinjani bakal mulai dibuka kembali pada 3 April 2025 setelah sebelumnya ditutup sejak awal 2025 lalu.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Tutup Sejak Awal Tahun, Wisata Gunung Rinjani Kembali Dibuka 3 April
Fun
Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia pada 2025, AS Catat Posisi Terendah
Finlandia terus berbahagia selama 8 tahun terakhir ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 20 Maret 2025
Finlandia Kembali Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia pada 2025, AS Catat Posisi Terendah
Bagikan