Sempat Dikeroyok, 3 Oknum Anggota TNI AL Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil


Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak/ dik media sosial
MerahPutih.com - Kasus penembakan bos rental IA (48) di tol Tangerang-Merak terus bergulir. Teranyar, tiga oknum anggota TNI AL diperiksa Puspomal terkait penembakan bos rental mobil di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak.
"Saat ini ketiga orang tersebut dalam penyelidikan di Puspomal," kata Pangkoarmada RI Laksdya Denih Hendrata kepada wartawan di Koarmada, Jakarta, Senin (6/1).
Dia menyebut ketiga anggota TNI itu berasal dari Pangkalan Pondok Dayung, Jakarta Utara. Denih mengaku mendapat informasi anggota tersebut dikeroyok di tol Tangerang.
"Tiga anggota yang pada saat itu berada di Pangkalan Pondok Dayung yaitu Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh 15 orang tak dikenal di rest area Km 45 Tol Merak-Tangerang," katanya.
Baca juga:
Penyewa Mobil Jadi Tersangka Kasus Penggelapan yang Berujung Penembakan Bos Rental
Dia mengatakan TNI AL akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki kasus.
"Kami ingin menegaskan sikap TNI AL bahwa siapa pun anggota kami bila terbukti bersalah, kami akan tindak tegas sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku di TNI," sambungnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba

Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas

TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
