Sembelit Gejala COVID-19?


Ada pasien COVID-19 yang sembelit. (Foto: Pexels/Sora Shimazaki).
HARUS seberapa waspada ketika kamu mengalami sembelit? Kondisi susah ke 'belakang' ini boleh jadi menjadi masalah yang amat serius. Bahkan, ada rumor beredar sembelit merupakan salah satu gejala COVID-19.
Mengutip dari Health, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology pada Mei 2020 menceritakan kisah seorang pria terpapar COVID-19. Ia memiliki gejala demam, batuk, mual, sakit perut, dan sembelit.
Baca juga:
Namun, para dokter tidak meyakini sembelit merupakan salah satu gejala COVID-19. Sang pasien kemungkinan hanya kebetulan mengalami sembelit saat ia terpapar virus tersebut. Setelah melakukan tindakan medis CT Scan, rupanya pasien tersebut memiliki kondisi yang disebut ileus kolon, yaitu kondisi otot usus berhenti. Di kasus lain, ada pasien COVID-19 yang justru memiliki gejala diare, bukan sembelit.

Alodokter juga menyebutkan salah satu gejala COVID-19 ialah gangguan pencernaan. Namun, gangguan pencernaan yang dimaksud ialah diare. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memastikan di laman resminya diare merupakan gejala COVID-19. WHO belum pernah menyatakan sembelit merupakan gejala virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.
Mengutip dari my.clevelandclinic.org, sembelit terjadi ketika buang air besar menjadi lebih jarang dan kotoran menjadi sulit untuk dikeluarkan. Ini paling sering terjadi karena perubahan pola makan atau rutinitas, dan asupan serat yang tidak memadai. Kamu harus segera berkonsultasi ke dokter ketika mengalami sakit parah, darah di tinja, atau sembelit yang berlangsung lebih dari tiga minggu.
Baca juga:
Ilmuwan: tak hanya Delta, Varian COVID-19 Lain Juga Mengkhawatirkan

Penyebab sembelit ialah usus yang bekerja lambat, kesulitan mengosongkan usus besar karena gangguan dasar panggul gangguan, gastrointestinal fungsional seperti sindrom iritasi usus besar, obat-obatan dan suplemen tertentu, kehamilan, bertambahnya usia, tidak makan cukup serat, dehidrasi, dan tidak cukup berolahraga.
Tanda kamu mengalami sembilit salah satunya ialah kamu hanya tiga kali buang air besar selama seminggu. Tekstur kotoran juga keras, kering, atau kental. Kotoran pun akan sulit bahkan menyakitkan ketika dikeluarkan.
Sedangkan gejala COVID-19 menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) adalah demam, batuk, sesak napas, kelelahan, dan sakit kepala. Pasien COVID-19 juga akan kehilangan rasa atau penciuman, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, mual, dan diare. (jhn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
