Kesehatan

Sembelit Gejala COVID-19?

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 09 Agustus 2021
Sembelit Gejala COVID-19?

Ada pasien COVID-19 yang sembelit. (Foto: Pexels/Sora Shimazaki).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HARUS seberapa waspada ketika kamu mengalami sembelit? Kondisi susah ke 'belakang' ini boleh jadi menjadi masalah yang amat serius. Bahkan, ada rumor beredar sembelit merupakan salah satu gejala COVID-19.

Mengutip dari Health, sebuah studi kasus yang diterbitkan dalam American Journal of Gastroenterology pada Mei 2020 menceritakan kisah seorang pria terpapar COVID-19. Ia memiliki gejala demam, batuk, mual, sakit perut, dan sembelit.

Baca juga:

Pahami Ciri Gejala COVID-19 yang Memburuk

Namun, para dokter tidak meyakini sembelit merupakan salah satu gejala COVID-19. Sang pasien kemungkinan hanya kebetulan mengalami sembelit saat ia terpapar virus tersebut. Setelah melakukan tindakan medis CT Scan, rupanya pasien tersebut memiliki kondisi yang disebut ileus kolon, yaitu kondisi otot usus berhenti. Di kasus lain, ada pasien COVID-19 yang justru memiliki gejala diare, bukan sembelit.

Justru diare yang gejala COVID-19. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)

Alodokter juga menyebutkan salah satu gejala COVID-19 ialah gangguan pencernaan. Namun, gangguan pencernaan yang dimaksud ialah diare. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga memastikan di laman resminya diare merupakan gejala COVID-19. WHO belum pernah menyatakan sembelit merupakan gejala virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu.

Mengutip dari my.clevelandclinic.org, sembelit terjadi ketika buang air besar menjadi lebih jarang dan kotoran menjadi sulit untuk dikeluarkan. Ini paling sering terjadi karena perubahan pola makan atau rutinitas, dan asupan serat yang tidak memadai. Kamu harus segera berkonsultasi ke dokter ketika mengalami sakit parah, darah di tinja, atau sembelit yang berlangsung lebih dari tiga minggu.

Baca juga:

Ilmuwan: tak hanya Delta, Varian COVID-19 Lain Juga Mengkhawatirkan

Sesak napas salah satu gejala COVID-19. (Foto: Pexels/Cottonbro)

Penyebab sembelit ialah usus yang bekerja lambat, kesulitan mengosongkan usus besar karena gangguan dasar panggul gangguan, gastrointestinal fungsional seperti sindrom iritasi usus besar, obat-obatan dan suplemen tertentu, kehamilan, bertambahnya usia, tidak makan cukup serat, dehidrasi, dan tidak cukup berolahraga.

Tanda kamu mengalami sembilit salah satunya ialah kamu hanya tiga kali buang air besar selama seminggu. Tekstur kotoran juga keras, kering, atau kental. Kotoran pun akan sulit bahkan menyakitkan ketika dikeluarkan.

Sedangkan gejala COVID-19 menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) adalah demam, batuk, sesak napas, kelelahan, dan sakit kepala. Pasien COVID-19 juga akan kehilangan rasa atau penciuman, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, mual, dan diare. (jhn)

Baca juga:

Vaksin COVID-19 Mengandung Magnet?

#Kesehatan #COVID-19 #Sembelit
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan