Pahami Ciri Gejala COVID-19 yang Memburuk

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 23 Juni 2021
Pahami Ciri Gejala COVID-19 yang Memburuk

COVID-19 (Foto: Pixabay/padrinan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KETUA Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar Marion Siagian mengatakan, masyarakat perlu melakukan mendeteksi dini COVID-19 untuk menekan risiko kematian.

Deteksi dini bisa dilakukan dengan memahami gejala-gejala COVID-19. Jika menderita salah satu gejala, masyarakat diminta segera melakukan skrining di faskes terdekat.

Baca juga:

Ilmuwan: tak hanya Delta, Varian COVID-19 Lain Juga Mengkhawatirkan

Dilansir situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), gejala COVID-19 paling umum adalah demam, batuk kering, dan rasa lelah. Gejala lainnya yakni hidung tersumbat, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan kehilangan penciuman. Gejala-gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul secara bertahap.

Vaksinasi COVID-19 di Bandung. (Foto: Humas Bandung)
Vaksinasi COVID-19 di Bandung. (Foto: Humas Bandung)

Marion mengatakan, saat ini, banyak pasien COVID-19 yang datang ke rumah sakit dalam keadaan gawat dengan saturasi oksigen yang rendah, sehingga pasien telat mendapatkan penanganan dan mengakibatkan kematian.

"Yang harus kita waspadai, sekarang banyak yang masuk rumah sakit itu yang agak berat, punya komorbid. Atau yang masih muda datang dalam fase yang sudah berat dan kritis," kata Marion dalam Podcast Juara, baru-baru ini.

Baca juga:

Vaksin COVID-19 Mengandung Magnet?

Oleh karena itu, Marion mengimbau kepada masyarakat untuk mengetahui gejala-gejala COVID-19 dan langsung melakukan skrining apabila mengalami gejala COVID-19. Dengan begitu, pasien COVID-19 akan cepat mendapatkan penanganan dan perawatan.

Segera deteksi dini agar penyebaran diminimalisir. (Foto: Pixabay/coyot)
Segera deteksi dini agar penyebaran diminimalisir. (Foto: Pixabay/coyot)

Data konfirmasi positif COVID-19 di Jawa Barat terus meningkat. Di Kota Bandung saja total kasus terkonfirmasi hingga 21 Juni 2021 mencapai 22.295 orang. Jumlah pasien sembuhnya sebanyak 20.219 orang.

Kasus konfirmasi aktif (dalam penanganan) sebanyak 1.699 pasien. Sedangkan kasus meninggal sebanyak 377, bertambah 3 orang dibandingkan data sebelumnya. Selain itu, tercatat ada 3.749 orang suspek dan kontak erat. Semua kasus COVID-19 tersebar di 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung. (Imanha/Jawa Barat)

Baca juga:

Ini Perbandingan Vaksin COVID-19 dari Moderna dan Pfizer-BioNTech

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan