Seluruh Rumah Sakit di Gaza Bagian Utara Tidak Lagi Berfungsi


Petugas medis membawa korban serangan Israel ke sebuah rumah sakit di Gaza. ANTARA/Anadolu Agency/am.
MerahPutih.com - Serangan militer Israel ke wilayah Gaza, Palestina berlanjut pasca-berakhirnya gencatan senjata pekan lalu.
Seluruh rumah sakit di Jalur Gaza bagian utara saat ini tidak lagi berfungsi di tengah upaya untuk mengoperasikan kembali fasilitas kesehatan yang hancur akibat serangan Israel di wilayah tersebut.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengatakan, tim medis menghadapi kesulitan saat mencoba bekerja di Rumah Sakit Al-Shifa, kompleks medis terbesar di Jalur Gaza yang berlokasi di bagian barat Kota Gaza.
Baca Juga:
Iran Desak Mesir Buka Perbatasan Gaza Tanpa Syarat
“Meskipun ada kesulitan, kami akan terus berupaya menjalankan rumah sakit mana pun di Jalur Gaza,” kata Al-Qudra dalam pernyataannya pada Kamis (7/12), dikutip Antara.
Dia mencatat bahwa Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan, penuh sesak dengan sekitar 1.000 orang yang terluka, dengan pasien dan orang-orang terluka terbaring di lantai rumah sakit.
Mengutip seorang pejabat kementerian, kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza juga melaporkan bahwa RS Al-Shifa yang dipenuhi pengungsi, tidak lagi dialiri listrik.
Menurut otoritas Gaza dan organisasi kesehatan internasional, bantuan dan pasokan medis memasuki Gaza dalam jumlah yang sangat terbatas, sementara kekurangan bahan bakar masih menjadi hambatan utama dalam menjalankan rumah sakit.
Baca Juga:
Netanyahu Tolak Otoritas Palestina Berkuasa di Gaza Pasca-Perang
Israel melanjutkan serangan militernya di Jalur Gaza pada 1 Desember, setelah berakhirnya sepekan jeda kemanusiaan yang disepakati dengan kelompok pejuang Palestina, Hamas.
Sedikitnya 16.248 warga Palestina tewas dan lebih dari 43.616 orang terluka akibat serangan Israel di Gaza, yang dilancarkan untuk membalas serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023.
Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi pemerintah. (*)
Baca Juga:
Israel Bakal Serang Wilayah Selatan Gaza Seperti Sebelumnya Dilakukan di Utara
Bagikan
Berita Terkait
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi

Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla

Sejumlah Prajurit TNI Siap Diberangkatkan ke Gaza untuk Misi Kemanusiaan

Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi

Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman

223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza

Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis

Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
