Israel Bakal Serang Wilayah Selatan Gaza Seperti Sebelumnya Dilakukan di Utara
Arsip - Pasukan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Invasi Israel ke wilayah Gaza, Palestina berlanjut pasca-berakhirnya gencatan senjata pada Jumat (1/12).
Israel pada Minggu (4/12) mengatakan, pasukannya akan berperang di Jalur Gaza selatan melawan militan Hamas "seperti perang di utara".
Sebelum gencatan senjata, Israel menyerang wilayah utara Gaza dan memerintahkan masyarakat sipil untuk bergerak ke selatan.
Baca Juga:
Agenda dan Isu Yang Dibawa Jokowi Saat Hadiri KTT Perubahan Iklim di Dubai
“Kami menyerang keras dan menyeluruh di utara Jalur Gaza dan kami akan melakukan hal yang sama sekarang di selatan,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi, seperti dikutip Antara.
"Halevi berkeliling Divisi Gaza hari ini dan bercakap-cakap dengan pasukan cadangan di sektor itu," menurut pernyataan militer.
Sementara itu, Radio Militer Israel melaporkan bahwa militer telah melakukan operasi darat di Jalur Gaza selatan, dimulai di bagian utara Khan Younis.
“Tentara Israel diperkirakan akan membawa maju pasukannya di wilayah tersebut dan memperluas operasi darat,” tambah laporan itu.
Baca Juga:
Perundingan Gencatan Senjata Permanen Konflik Israel-Palestina Berlangsung di Qatar
Tentara Israel melanjutkan serangan bom ke Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama satu minggu.
Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan, serangan lanjutan ini telah menewaskan 509 warga Palestina dan melukai 1.316 lainnya.
Sebelumnya, Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak hingga 15.523 jiwa sejak dimulainya serangan pada 7 Oktober, sementara korban luka di waktu yang sama mencapai 41.316.
Korban tewas Israel mencapai 1.200 jiwa. (*)
Baca Juga:
Tentara Israel Menyerbu Kota Jenin di Tepi Barat
Bagikan
Berita Terkait
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim