Selisik Makna Roti Buaya Pengantin Betawi

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Selasa, 21 Juni 2022
Selisik Makna Roti Buaya Pengantin Betawi

Roti Buaya punya makna mendalam tentang pernikahan. (Foto: MP/Fikri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TANPA Roti Buaya pernikahan adat Betawi terasa kurang genap. Sepasang roti berbentuk buaya berukuran besar dan kecil acap jadi seserahan wajib pada pernikahan adat Betawi.

Pernikahan, menurut sesepuh Betawi, Abah Misar (85), bagi masyarakat Betawi sebuah momen sakral dan sarat akan makna filosofis maka salah satu syarat menghadirkan Roti Buaya lantaran tersimpan makna khusus bagi kedua mempelai.

Baca Juga:

Jakarta Pernah Punya Trem seperti Kota di Eropa

“Dalam kehidupan modern, buaya selalu saja dikonotasikan dengan hal negatif. Bagi kami, itu (roti buaya) adalah lambang kesetiaan,” jelas Abah Misar di rumahnya, Jalan Kober Paderan RT 4/7, Jalan Raya Jagakarsa, Jakarta Selatan, kepada Merahputih.com.

Roti Buaya, lanjutnya, representasi dari Buaya sebagai lambang hewan setia pada pasangannya.

“Buaya hanya kawin sekali dalam hidupnya. Selain itu, buaya jantan juga sangat melindungi pasangannya saat akan menelurkan anaknya dari segala macam ancaman,” kata Abah Misar.

Dengan begitu, sambungnya, mempelai pria wajib membawa Roti Buaya sebagai simbol kesetiannya pada mempelai perempuan.

Terdapat dua ukuran Roti Buaya sebagai seserahan. Ukuran besar melambangkan pengantin pria sedangkan ukuran kecil simbol pengantin perempuan.

"Ukuran roti buaya berupa buaya besar dan kecil menggambarkan lelaki dan perempuan, sesuai dengan karakternya di alam karena buaya termasuk binatang dengan ciri dismorfisme seksual, sebab ukuran buaya jantan lebih besar daripada buaya betina," tulis Vera Budi Lestari Sihombing dkk pada "Integrasi Pengetahuan Lokal dan Ilmu Pengetahuan; Penelaahan Roti Buaya dalam Perspektif Zoologi," jurnal Patrawidya, Vol. 20, No.2, Agustus 2019.

roti buaya

Masyarakat Betawi mengunduh simbol seserahan paling ikonik tersebut dari kedekatannya dengan Buaya pada kehidupan sehari-hari. Di masa lalu, Buaya acap muncul di kali, rawa, dan kebun masyarakat Betawi.

Sangking banyaknya, pemerintah Hindia Belanda lewat Keputusan Raja merilis Staatsblad van Nederlandsch-Indie atau Lembaran Negara Hindia-Belanda 1866 No. 127, tanggal 21 September 1866, membentuk Departement van Binnenlands Bestuur/BB atau Departemen Pemerintahan Dalam Negeri.

Baca juga:

Infografis Roti Buaya

Salah satu tugas departemen tersebut, ‘de uitroeiing van tijgers en krokodillen atau pemberantasan harimau dan buaya'.

Selain Macan (Panthera spp) dan Burung Serak (Tyto Alba), lanjut Vera, Buaya Putih (Crocodilus spp) merupakan hewan dianggap memiliki tuah atau keramat bagi masyarakat Betawi.

roti buaya

Di Indonesia teradapat paling tidak empat jenis Buaya, meliputi Buaya Sinyulong (Tomistoma schlegelii),Buaya Muara (Crocodylus Porosus), Buaya Siam (Crocodylus Siamensis), dan Buaya Irian (Crocodylus Novaeguineae).

Dari keempat jenis tersebut, jenis Buaya sebagai simbol Roti Buaya merupakan Buaya Muara (Crocodylus Porosus). "Buaya Muara menganut sistem perkawinan promiscuous. Buaya betina akan kawin dengan lebih dari satu buaya jantan dalam rangka memperbesar dan mempertahankan keturunannya," tulis Vera.

Sementara di penangkaran dalam sistem kandang pasangan, Buaya bersifat monogami atau hanya kawin sekali seumur hidup. Pengetahuan tentang Buaya sebagai hewan monogami telah menjadi kearifan lokal masyarakat Betawi.

roti buaya

Bahkan, di masa lalu, saat harga gandum sebagai bahan baku tepung masih tinggi maka masyarakat Betawi membuat roti buaya dengan singkong. Roti buaya sengaja dibuat bantat karena memang bukan untuk konsumsi, malahan jika dimakan akan beroleh bala bagi kedua mempelai.

Meski terkesan sederhana, justru filosofi Roti Buaya dalam pernikahan adat Betawi begitu penting. Bahkan filosofi tersebut menggugurkan anggapan istilah 'lelaki buaya darat' merujuk pada seseorang nan gemar berganti pasangan. (*)

Baca Juga:

Mengenal Asal Muasal dan Perjalanan Odong-Odong di Jakarta

#Juni +62 Saatnya Unjuk Gigi #Roti Buaya #Suku Betawi #Relasi #Wisata
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Bagikan