Selama Tiga Hari, Pemprov DKI Makamkan 462 Jenazah dengan Protap COVID-19

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyampaikan, jika jumlah pemakaman dengan protap COVID-19 di Jakarta meningkat tajam. Selama tiga hari, total jenazah yang dimakamkan sebanyak 462 jenazah.

Data yang dimiliki Pemda DKI, pada 22 Juni terdapat 150 pemakaman, lalu 23 Juni sebanyak 180 pemakaman, dan sampai dengan pukul 12 kemarin sudah 132 pemakaman yang menggunakan protap COVID-19.

Baca Juga

Pemprov Jakarta Tambah 2 Hektar Lahan Makam Jenazah COVID-19 di Rorotan

"Situasi ini tidak bisa dibiarkan, kita harus waspada dan mencegah penyebaran COVID-19 ini bersama-sama,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI, Dwi Oktavia di Jakarta, Jumat (25/6).

Sementara itu, jumlah keterisian tempat tidur isolasi maupun ICU di Rumah Sakit (RS) COVID-19 di Jakarta hampir penuh. Hingga 23 Juni, total tempat tidur yang disiapkan pada 140 RS yang merawat COVID-19 di Jakarta.

"Sebanyak 9.852 tempat tidur isolasi yang saat ini terisi 90 persen atau 8.874 pasien, lalu sebanyak 1.218 tempat tidur ICU yang kini terisi 86 persen atau 1.048 pasien," terangnya.

Pemprov DKI juga akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam menyiapkan fasilitas isolasi mandiri terkendali yang tersebar di sejumlah wilayah, seperti penggunaan Rusun Nagrak, dan sejumlah GOR.

Dwi turut memaparkan perkembangan jumlah klaster di Jakarta. Untuk klaster perkantoran pada 14-20 Juni, ditemukan sebanyak 576 kasus positif dari 105 kantor. Sedangkan, untuk klaster keluarga pada 14-20 Juni sebanyak 10.967 orang positif dari 912 keluarga.

Untuk iti, lanjut Dwi, Pemprov DKi mengimbau warga untuk mengurangi mobilitas, taati aturan bekerja dari kantor sebanyak 25 persen kapasitas dan sisanya bekerja dari rumah.

"Keluar rumah jika benar-benar penting, tentu kita semua tidak ingin kasusnya semakin bertambah ke depannya,” pungkasnya (Asp)

Baca Juga

COVID-19 Mengganas, DKI Siapkan 11.643 Petak Makam