COVID-19 Mengganas, DKI Siapkan 11.643 Petak Makam

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 24 Juni 2021
COVID-19 Mengganas, DKI Siapkan 11.643 Petak Makam

Pemakaman jenazah COVID-19. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyiagakan belasan ribu liang lahat kuburan dalam mengantisipasi adanya lonjakan kasus COVID-19 beberapa hari terakhir yang mengalami naik dratis. Bahkan, antisipasi tingginya penambahan kasus corona yang meninggal, DKI menyiapkan makam tumpang. Kuburan tumpang ini dikhususkan bagi jenazah satu keluarga.

"Kita menyiapkan petak makam. jumlahnya 11.643 petak," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis (24/6).

Baca Juga:

Gelar Vaksinasi COVID-19 Keliling di Jalanan, Polda Metro Sasar PKL

Meski jumlah petak makam ditambah, Pemprov berharap kuburan tersebut tidak terisi penuh dan pasien COVID-19 segara sembuh agar kembali ke rumah masing-masing bertemu dengan keluarga.

"Tapi sebagai antisipasi kita siapkan bahkan menyiapkan ditumpang dimungkinkan. Iya kan bila dirasa tidak cukup tempatnya," terang dia.

Politikus Gerindra DKI Jakarta ini menyakini, kuburan yang disediakan Pemerintah DKI sudah dirasa cukup. Kini pihaknya tengah berjibaku menekan penyebaran kasus COVID-19.

"Tapi insyalah tempat makam di Jakarta masih mencukupi, masih banyak tempat yang sudah disiapkan," terangnya.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo menjelaskan, pihaknya mencatat angka pemakaman harian tertinggi pada 22 Juni 2021 sejak kasus COVID-19 melonjak sepekan lalu.

"Pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 harian kembali membentuk puncak baru. Per 22 Juni 2021 sejumlah 143 jenazah dimakamkan," kata Ivan

Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan bersama jajaran Pemprov DKI meninjau Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah pasien COVID-19 di Rorotan, Jakarta Utara, pada Rabu (23/6).

Anies ingin memastikan jika lahan pemakaman yang disiapkan sebesar tiga hektar bisa dikondisikan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, lahan yang baru terpakai sebanyak 900 makam selama prosesnya diwajibkan melewati prosedur protokol kesehatan tersebut.

"(Jenazah terpapar COVID-19) dimakamkan di sini, sehingga bisa terkonsentrasi. Lalu, lakukan koordinasi (bagi petugas makam), menggunakan alat komunikasi jarak jauh, sehingga terhindar dari potensi penularan," ujar Anies.

Pemakaman jenazah COVID-19. (Foto: Antara)
Pemakaman jenazah COVID-19. (Foto: Antara)

Anies mengharapkan, kondisi penyebaran pandemi COVID-19 bisa ditanggulangi sebaik mungkin, karena pihaknya tidak ingin lagi ada jenazah yang dibawa ke lokasi TPU tersebut.

"Jadi, teman-teman semua, lihat warga Jakarta, lihat ini, kondisi yang berat bagi keluarga. Mereka yang harus mengantarkan sanak saudara ke pemakaman ini ada batasannya dan mereka tak bisa masuk lagi,"

Hingga Selasa (23/6), jumlah total 886 jenazah sudah dimakamkan di TPU Rorotan yang merupakan lahan baru yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk pemakaman jasad dengan COVID-19 dengan kapasitas 7.200 petak. Dengan 886 petak yang terpakai, sisa petak di TPU Rorotan kini sejumlah 6.300 petak. (Asp)

Baca Juga:

11.800 Jiwa Warga Badui Bakal Disuntik Vaksin COVID-19

#COVID-19 #Kasus Covid
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan