COVID-19 Mengganas, DKI Siapkan 11.643 Petak Makam


Pemakaman jenazah COVID-19. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta menyiagakan belasan ribu liang lahat kuburan dalam mengantisipasi adanya lonjakan kasus COVID-19 beberapa hari terakhir yang mengalami naik dratis. Bahkan, antisipasi tingginya penambahan kasus corona yang meninggal, DKI menyiapkan makam tumpang. Kuburan tumpang ini dikhususkan bagi jenazah satu keluarga.
"Kita menyiapkan petak makam. jumlahnya 11.643 petak," ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI, Ahmad Riza Patria di Jakarta, Kamis (24/6).
Baca Juga:
Gelar Vaksinasi COVID-19 Keliling di Jalanan, Polda Metro Sasar PKL
Meski jumlah petak makam ditambah, Pemprov berharap kuburan tersebut tidak terisi penuh dan pasien COVID-19 segara sembuh agar kembali ke rumah masing-masing bertemu dengan keluarga.
"Tapi sebagai antisipasi kita siapkan bahkan menyiapkan ditumpang dimungkinkan. Iya kan bila dirasa tidak cukup tempatnya," terang dia.
Politikus Gerindra DKI Jakarta ini menyakini, kuburan yang disediakan Pemerintah DKI sudah dirasa cukup. Kini pihaknya tengah berjibaku menekan penyebaran kasus COVID-19.
"Tapi insyalah tempat makam di Jakarta masih mencukupi, masih banyak tempat yang sudah disiapkan," terangnya.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo menjelaskan, pihaknya mencatat angka pemakaman harian tertinggi pada 22 Juni 2021 sejak kasus COVID-19 melonjak sepekan lalu.
"Pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19 harian kembali membentuk puncak baru. Per 22 Juni 2021 sejumlah 143 jenazah dimakamkan," kata Ivan
Sebelumnya, Gubernur Anies Baswedan bersama jajaran Pemprov DKI meninjau Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah pasien COVID-19 di Rorotan, Jakarta Utara, pada Rabu (23/6).
Anies ingin memastikan jika lahan pemakaman yang disiapkan sebesar tiga hektar bisa dikondisikan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, lahan yang baru terpakai sebanyak 900 makam selama prosesnya diwajibkan melewati prosedur protokol kesehatan tersebut.
"(Jenazah terpapar COVID-19) dimakamkan di sini, sehingga bisa terkonsentrasi. Lalu, lakukan koordinasi (bagi petugas makam), menggunakan alat komunikasi jarak jauh, sehingga terhindar dari potensi penularan," ujar Anies.

Anies mengharapkan, kondisi penyebaran pandemi COVID-19 bisa ditanggulangi sebaik mungkin, karena pihaknya tidak ingin lagi ada jenazah yang dibawa ke lokasi TPU tersebut.
"Jadi, teman-teman semua, lihat warga Jakarta, lihat ini, kondisi yang berat bagi keluarga. Mereka yang harus mengantarkan sanak saudara ke pemakaman ini ada batasannya dan mereka tak bisa masuk lagi,"
Hingga Selasa (23/6), jumlah total 886 jenazah sudah dimakamkan di TPU Rorotan yang merupakan lahan baru yang disiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk pemakaman jasad dengan COVID-19 dengan kapasitas 7.200 petak. Dengan 886 petak yang terpakai, sisa petak di TPU Rorotan kini sejumlah 6.300 petak. (Asp)
Baca Juga:
11.800 Jiwa Warga Badui Bakal Disuntik Vaksin COVID-19
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
