Selain Pantai, Belitung juga Punya Tradisi Menarik

 Irene Gianov Irene Gianov - Kamis, 18 Mei 2017
Selain Pantai, Belitung juga Punya Tradisi Menarik

Pulau Belitung memiliki kekayaan tradisi yang juga membanggakan dan menarik minat wisatawan (Foto: indonesiakaya.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Saat berlibur ke Pulau Belitung, pasti Anda membayangkan keindahan pantainya. Namun, tahukah Anda jika Belitung juga memiliki kesenian dan tradisi yang menarik?

Sebagian besar penduduk Belitung berumpun Melayu. Mereka yang tinggal di perkampungan jauh dari kota disebut Orang Darat. Sementara, penduduk asli di daerah laut dan pesisir dikenal dengan nama Urang Laut (Suku Sekak atau Suku Sawang) dan Urang Juru. Datangnya etnis Tionghoa, Jawa, Bugis, Madura, dan sebagainya menambah keragaman populasi di daerah ini.

Walau memiliki populasi beraneka, latar belakang Melayu masih kuat memengaruhi Belitung, khususnya dari segi tradisi. Mari kita mengenal lebih jauh tentang Pulau Belitung dari beberapa tradisi khasnya berikut.

1. Baripat Baregong

Baripat Baregong yang dilakukan di 'area' khusus (Foto: flickr.com)

Kesenian ini merupakan permainan adu ketangkasan dengan menggunakan rotan sebagai alat pemukul. Masing-masing pemain mengandalkan kemampuan menangkis dan memukul punggung lawan. Orang yang paling sedikit mendapat pukulanlah yang akan memenangkan pertandingan ini. Permainan tersebut diiringi pula dengan alat musik kelinang (gong dan gamelan) serta serunai (alat musik tiup).

2. Tari Sekapur Sirih

Penari membawa sirih pada Tari Sekapur Sirih, tarian selamat datang dari Belitung (Foto: indonesiakaya.com)

Tari Sekapur Sirih merupakan sambutan selamat datang yang dibawakan pada acara-acara besar. Penari membawa sebuah wadah berisi sirih untuk menunjukkan hormatnya. Di tengah tariannya, mereka menebarkan bunga sebagai tanda penolak kesialan. Tari Sekapur Sirih biasanya dibawakan oleh 10-12 penari, dua di antaranya lelaki, yang diposisikan di belakang. Para penari juga memberikan sirih dalam kotak kepada tamu kehormatan di barisan terdepan sebagai lambang kehormatan dan persahabatan.

3. Nirok Nanggok

Masyarakat sedang melakukan prosesi Nirok Nanggok (Foto: anggyrodith.blogspot.com)

Pada 'ritual' Nirok Nanggok, masyarakat Belitung menangkap ikan secara masal di Lemong Titi Jemang, sebuah ceruk sungai di Desa Kembiri, Kecamatan Membalong. Dilakukan pada musim kemarau, prosesi Nirok Nanggok dipimpin oleh seorang Dukun Aik (dukun air), dengan tahapan dan aturan adat tertentu. Untuk menangkap ikan, digunakan alat tradisional berupa tirok (semacam tongkat kayu, mata tombak dipasang pada pangkalnya) dan tanggok (jalinan rotan). Nirok nanggok diharapkan bisa membawa kekompakan, kepatuhan, dan kelancaran ekosistem sungai.

4. Muang Jong

Sejumlah pemuda sedang mengangkat kerangka perahu kecil dan akan dilepas ke laut (Foto: imaji tour)

Secara arti, Muang Jong bermakna melepaskan perahu kecil ke laut. Perahu tersebut berbentuk kerangka dengan isi sesajian di dalamnya. Tradisi ini dilakukan setiap tahun oleh masyarakat Suku Sawang di Kabupaten Belitung sekitar bulan Agustus atau September. Tujuan tradisi Muang Jong ini adalah memohon perlindungan agar terhindar dari bencana yang akan menimpa, karena ombak laut bulan tersebut lebih 'ganas' dan mengerikan.

5. Tradisi Makan Bedulang

Makan bedulang, salah satu prosesi adat masyarakat Belitung (Foto: babelprov.go.id)

Tradisi Makan Bedulang merupakan prosesi makan bersama yang dilakukan dengan adat dan etika Belitung. Misalnya, satu dulang (nampan) digunakan untuk empat orang yang duduk bersila di lantai dan saling berhadapan. Makna tradisi ini adalah rasa kebersamaan dan saling menghargai antaranggota masyarakat, yaitu sejajar tanpa kasta.

Ingin tahu lebih banyak tentang Pulau Belitung? Simak pula artikel berikut: Di Belitung, Pulau Kosong pun Menarik.

#Tradisi Melayu #Tradisi Unik #Belitung #Pulau Belitung #Wisata Belitung #Budaya Nusantara #Budaya #Budaya Indonesia #Seni Dan Budaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Irene Gianov

Love Indonesia

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
ShowBiz
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Film ini merupakan iktikad dan semangat melestarikan praktik berkebaya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Juli 2025
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Indonesia
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
?"Buaya tersebut diduga berasal dari aliran Sungai Cerucuk karena lokasi pemandian warga tersebut juga merupakan aliran sungai Cerucuk."
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Warga Panik, Buaya Sungai Cerucuk 3,3 Meter Nyasar Masuk Pemandian Umum
Tradisi
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Alasan posisi Anak Coki biasanya diisi anak-anak cukup sederhana namun penting, yakni karena bobot tubuh mereka lebih ringan, perahu bisa melaju lebih cepat dan stabil.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming
Indonesia
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Posisi Anak Coki di Pacu Jalur ini umumnya diisi anak-anak yang kini tariannya menjadi viral secara global.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Indonesia
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Perda yang tengah disusun tersebut bakal menjadi dasar hukum pelestarian budaya Betawi yang lebih terstruktur dan spesifik, termasuk di dalamnya mengatur seni ondel-ondel.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Berita Foto
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Sejumlah pemain saat melakukan pementasan teater musikal bertajuk "Bawang Merah Bawang Putih" saat acarapeluncuran logo baru Indonesia Kaya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 03 Juni 2025
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Indonesia
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa upaya ini bukan untuk menghapus atau mendistorsi fakta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Bagikan