Sekolah di Yogyakarta Berikan Bimbel Tambahan pada Siswa

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Maret 2022
Sekolah di Yogyakarta Berikan Bimbel Tambahan pada Siswa

PTM di Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota Yogyakarta memperpanjang kegiatan pembelajaran daring jarak jauh (PJJ). Namun, sebentar lagi para siswa harus mengikuti Asesmen Standardisasi Pendidikan Daerah (ASPD) sebagai salah satu tolok ukur pemetaan hasil pembelajaran di DIY.

Demi mengejar kualitas PJJ, pihak sekolah memberikan bimbingan tambahan pembelajaran kepada para siswa. Salah satu sekolah yang menberikan bimbel tambahan pelajaran adalah SMPN 6 Yogyakarta.

Baca Juga:

Pemprov DKI Belum Putuskan Nasib PTM saat PPKM Level 2

Kepala SMP Negeri 6 Yogyakarta Titik Sugiyarti menjelaskan, bimbel diberikan kepada siswa kelas 9 (kelas tiga).

"Kami adakan tambahan pelajaran melalui Zoom Metting. itu bertujuan menjaga kualitas pendidikan akibat keterbatasan siswa dan orangtua murid selama PJJ," jelas Titik di Yogyakarta, Selasa (07/03).

Pelajaran tambahan diberikan hanya untuk empat mata pelajaran yang akan diujikan dalam ASPD tersebut, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris.

Titik mengaku pemberian bimbel daring tersebut masih menghadapi beberapa kendala. Seperti siswa yang tidak memiliki perangkat untuk mengikuti pembelajaran daring dan permasalahan kuota data internet.

"Pada awalnya, hanya diikuti separuh siswa, kemudian bertambah hingga 75 persen siswa. Ya, ini upaya yang bisa kami lakukan," katanya.

PTM di Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)
PTM di Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogyakarta)

Dia berharap, pembelajaran tatap muka terbatas di sekolah kembali digelar agar kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta tetap terjaga. Titik mengaku pembelajaran tatap muka terbatas yang pernah digelar selama dua minggu sangat efektif bagi siswa menangkap pelajaran.

"Sempat dilakukan pembelajaran luring dengan 100 persen kapasitas selama sekitar 2 pekan. Semua guru, siswa, dan orang tua sangat senang. Siswa jadi semangat belajar walau hanya beberapa jam saja," katanya

Ia berharap, mendapat lampu hijau untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas khusus untuk tambahan pelajaran bagi siswa kelas 9 pada siang hari usai mengikuti pembelajaran daring pada pagi hari.

"Siswa akan ditempatkan di 14 ruangan untuk menjaga prokes 50 persen kapasitas. Harapannya bisa diizinkan," katanya.


Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Budhi Asrori, tak menampik kualitas pendidikan mengalami penurunan akibat COVID-19.

"Perbandingannya pada nilai ASPD dari tahun ke tahun terus turun. Akan tetapi, saat ini sedang dikaji lebih lengkap bagaimana kualitas pendidikan di Kota Yogyakarta saat ini," katanya.

Ia mengkhawatirkan persiapan yang harus dilakukan siswa kelas 6 SD dan 9 SMP untuk menghadapi ASPD yang rencananya digelar pada bulan Mei.

"Kami berharap ada rekomendasi dari pemerintah pusat untuk melakukan pembelajaran tatap muka, khusus bagi siswa di kelas akhir sebagai persiapan ASPD. (Patricia Vicka/ Yogyakarta)

Baca Juga:

PTM di Tangerang Hanya Buat Kelas 6 SD dan 9 SMP

#PTM #PPKM #COVID-19 #Kasus COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan