Sekjen Gerindra Sebut Pengumuman Capres-Cawapres KIR Tunggu Koalisi Parpol Lain


Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)
MerahPutih.com - Teka-teki soal siapa bakal calon Presiden yang diusung koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum temui titik terang.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut pengumuman calon presiden dan calon wakil presiden 2024 dari Koalisi Indonesia Raya (KIR) bakal menunggu keputusan koalisi lawan mengumumkan lebih dulu calonnya.
Baca Juga
Sampai saat ini, KIR belum menentukan Prabowo Subianto atau Muhaimin Iskandar yang bakal menjadi capres-cawapres dari koalisi tersebut.
"Calon presiden dari partai lain masih belum pada deklarasi, apalagi wakil presiden," ujar Muzani di Jakarta Selatan, Senin (16/1).
Soal apakah KIR juga menunggu partai lain bergabung ke koalisi sebelum pasangan capres-cawapres diumumkan, Muzani menyebut hal itu menjadi pembahasan antara Prabowo Subianto dan Cak Imin.
"Ada kesabaran untuk memajukan nama dari koalisi Gerindra-PKB sebagai calon presiden," ujar Muzani.
Muzani mengaku sudah membaca hasil keputusan Ijtima Ulama Nusantara yang diselenggarakan oleh PKB pada akhir pekan lalu.
Salah satu hasil rekomendasi Ijtima yaitu ulama menginginkan PKB menentukan capres-cawapres sebelum bulan Ramadan atau Maret nanti. Artinya, PKB punya dua bulan untuk menentukan sosok capres dan cawapres dengan Gerindra.
Baca Juga
Pengamat Sebut Koalisi PDIP- KIB Terwujud jika Ganjar Dipasangkan dengan Airlangga di Pilpres
Muzani pun mengaku PKB belum menentukan hasil Ijtima itu secara resmi. Meski begitu, dia menegaskan Gerindra menghormati keputusan itu.
"Kami partai Gerindra menghargai atas keputusan Ijtima Ulama para kiai. Tentu itu pandangan yang buat kami penting, berharga, dan berarti," jelasnya.
Gerindra pun akan membicarakannya dengan PKB setelah HUT ke-15 mereka.
Adapun, Gerindra sendiri masih teguh ingin mendorong ketua umumnya, Prabowo Subianto, untuk jadi capres.
Sementara itu, cawapres, Muzani mengatakan Cak Imin jadi sosok yang paling banyak dibicarakan meski ada nama-nama lainnya.
"Nama-nama lain juga ada dibicarakan. Namanya kan dinamika," ujar Muzani. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Dinilai Menguntungkan dari Sisi Bisnis, Legislator PKB Usulkan KAI Sediakan Gerbong Khusus Merokok

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

Prabowo Sentil Pemain Ekonomi Cari Keuntungan Tanpa Peduli Rakyat, PKB: Penerapan Pasal 33 Harus Tegas dan Konsisten
