Sekjen Gerindra Minta Kader Tak Buat Aneh-Aneh Supaya Prabowo Menang

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 30 November 2023
Sekjen Gerindra Minta Kader Tak Buat Aneh-Aneh Supaya Prabowo Menang

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. (Foto: MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Partai Gerindra optimistis Ketua Umum yang juga calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto bisa menang dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta agar setiap kader Gerindra untuk menjaga situasi yang saat ini sudah baik.

Survei-survei yang saat ini menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran di atas 40 persen harus ditingkatkan agar bisa mencapai kemenangan satu putaran.

"Saya minta semua kader dan timses Prabowo jangan berbuat aneh-aneh, jangan mengeluarkan kalimat aneh-aneh, jangan mengomentari hal yang aneh-aneh," kata Muzani saat menghadiri rapat konsolidasi bersama kader Gerindra Dapil Jawa Barat I (Kota Bandung, Kota Cimahi) dan II (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat), Rabu (29/11).

Baca Juga:

PGPI Undang 3 Paslon Capres-Cawapres Hadiri Mubes IX, Prabowo Diwakili Hashim

Muzani tak lupa meminta kader untuk selalu menyampaikan pesan dan salam dari Prabowo. Pesan-pesan yang paling utama adalah pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa selama proses kontestasi Pemilu 2024 berlangsung.

"Yang kita lakukan di dapil (daerah pemilihan) adalah mengajak persatuan, kebersamaan, kegotongroyongan. Pak Prabowo akan menggunakan kekuasaannya untuk menjaga itu semua. Termasuk Pak Prabowo akan mengajak semua kekuatan politik bersama-sama membangun bangsa dan negara kita yang sangat besar ini," tutur Muzani.

Wakil Ketua MPR ini menyampaikan tentang dedikasi Prabowo dalam membesarkan Partai Gerindra. Itu sebabnya, setiap kader harus siap sedia mewujudkan cita-cita Partai Gerindra yakni Prabowo presiden 2024.

"Cita-cita kita dalam berpolitik adalah menjadikan Pak Prabowo presiden. Kita adalah alat politik untuk mewujudkan Pak Prabowo memimpin eksekutif. Itu sebabnya wajib bagi calon legislatif dan pengurus Gerindra dalam setiap kampanyenya, atributnya, alat peraga kampanyenya mencantumkan Prabowo-Gibran," kata Muzani.

Muzani mengatakan, setiap orang yang terpilih menjadi anggota legislatif baik di tingkat I atau II, dan DPR RI, itu berkat kebesaran nama Prabowo. Sejak Partai Gerindra berdiri tahun 2008, Prabowo secara langsung melakukan kaderisasi. Berkat Prabowo, Gerindra pada Pemilu 2014 suaranya berhasil meningkat dari 26 kursi menjadi 73 kursi di DPR RI.

"Pak Prabowo memahami bahwa kendaraan beliau satu-satunya untuk bisa mewujudkan mimpi kita semua yakni menjadi presiden hanya melalui Partai Gerindra. Dan saat ini, Partai Gerindra menjadi partai terbesar kedua di Indonesia dan insyaallah 2024 kita bisa jadi pemenang," ujar Muzani.

Baca Juga:

Prabowo Terbang ke Malaysia Temui PM Anwar Ibrahim

Menurut Muzani, Prabowo menyadari bahwa berdemokrasi itu harus melalui proses. Sejak aktif di TNI hingga mendirikan Partai Gerindra, Prabowo selalu memberikan yang terbaik untuk bangsanya. Proses yang didapat oleh Prabowo sejak mendirikan partai, mengikuti pemilu 2009, 2014, 2019 hingga hari ini menjadi Menteri Pertahanan bukanlah sesuatu yang instan.

"Pak Prabowo adalah sosok yang matang dalam kepemimpinan. Beliau telah melewati masa-masa yang belum tentu dihadapi kita semua," jelas Muzani.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran ini menargetkan Prabowo harus menang 60 persen di Jawa Barat. Proses kaderisasi di Jawa Barat oleh Partai Gerindra begitu masif dilakukan. Sehingga, alasan untuk Prabowo dan Partai Gerindra menang di Jawa Barat adalah harga mati.

"Di Jawa Barat, kita harus menang 60 persen lebih. Jadi tidak ada partai lain yang rajin melakukan kaderisasi selain Partai Gerindra. Di Jabar sudah berapa puluh ribu anak-anak muda yang didik langsung oleh Pak Prabowo. Kalau Gerindra kuat di kampung-kampung, di daerah-daerah di Jawa Barat, itu suatu hal yang wajar dan harus kita perkuat," ujar Muzani. (Asp)

Baca Juga:

Momen Prabowo Adu Silat Bareng Iko Uwais

#Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani #Gerindra #Prabowo Subianto #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Bambang memastikan tidak ada pembicaraan di internal Gerindra terkait wacana Saraswati mengisi kursi Menpora.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Gerindra Bantah Rahayu Saraswati Mundur dari DPR untuk Jadi Menpora
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Bagikan