Prabowo Terbang ke Malaysia Temui PM Anwar Ibrahim

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 November 2023
Prabowo Terbang ke Malaysia Temui PM Anwar Ibrahim

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Calon Presiden Prabowo Subianto tidak menggunakan haknya untuk berkampanye yang sudah dimulai mulai 28 November 2023. Ia masih menjalankan rutinitas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI.

Menhan Prabowo memilih tidak cuti kampanye dan terbang ke Malaysia untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Putrajaya, Malaysia, Kamis (30/11).

Baca Juga:

Momen Prabowo Adu Silat Bareng Iko Uwais

"Giat Bapak Menhan hari ini adalah melaksanakan kunjungan kehormatan kepada PM Malaysia H. E. Anwar Ibrahim di Istana Putrajaya, Malaysia," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha dilansir Antara.

Edwin tidak menjelaskan lebih lanjut tujuan dari kunjungan kehormatan itu. Menhan Prabowo dijadwalkan di Malaysia sampai Kamis sore dan langsung kembali ke Tanah Air pada hari yang sama.

Sementara itu, calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo, Gibran Rakabuming Raka juga tidak mengambil cuti pada hari ketiga kampanye. Dia tetap menjalankan rutinitas sebagai Wali Kota Surakarta dengan memberikan Tali Asih KORPRI kepada Sekda dan Kepala Bappeda setempat.

Prabowo dan Gibran, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini memilih memanfaatkan akhir pekan untuk berkampanye. (Asp)

Baca Juga:

Gibran Ngaku Tidak Tahu Jokowi dan Prabowo bakal Hadir di Final Piala Dunia U-17

#Prabowo #Pemilu 2024 #Pilpres 2024 #KPU
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kompak Menteri Pakai Dasi Biru dan Kopiah Merapat ke Istana Jelang Pelantikan
?Presiden Prabowo dijadwalkan melantik sejumlah pejabat baru sekitar pukul 15.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Kompak Menteri Pakai Dasi Biru dan Kopiah Merapat ke Istana Jelang Pelantikan
Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Indonesia
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Pengamat menilai kebijakan KPU berisiko meloloskan calon pemimpin dengan ijazah palsu.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Kebijakan KPU Batasi Akses Ijazah Capres/Cawapres, Pengamat Politik: Berpotensi Langgar Keterbukaan Publik
Indonesia
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
KPU tak membuka ijazah capres-cawapres ke publik. Pengamat politik, Jerry Massie, mengkritik kebijakan tersebut. Ia menyebut KPK berpotensi melanggar Undang-undang.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
KPU tak Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, Pengamat: Berpotensi Langgar Undang-undang
Indonesia
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres Cawapres Dikunci KPU
Aturan terkait dokumen capres-cawapres menjadi kewenangan KPU.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Istana Tidak Bakal Ikut Campur Soal Larangan Dokumen Capres  Cawapres Dikunci KPU
Bagikan