Sekelompok Alumni UI Dukung Prabowo-Sandi, Pengamat: Kampus Harus Bebas Politik Praktis


Dosen Filsafat UI Donny Gahral Adian (Foto: kemendikbud.go.id)
MerahPutih.Com - Keterbukaan akademik tidak berarti kampus harus ikut terlibat dalam politik praktis. Pengamat politik Donny Gahral Adian mengungkapkan kampus harus bebas dari politik praktis. Alasannya, kegiatan akademik seyogyanya harus bebas dari kepentingan kelompok tertentu.
"Kampus harus dibebaskan dari politik praktis. Para kandidat calon presiden maupun calon wakil presiden boleh datang ke kampus, debat dan dibedah akademisi. Itu boleh, hal itu juga dilakukan di Amerika Serikat," ujar Donny di Jakarta, Kamis (8/11).
Namun kandidat tidak boleh datang sendirian dan menggunakan atribut universitas. Donny menyayangkan peristiwa dukungan yang diberikan oknum mengatasnamakan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) yang mendeklarasikan dukungan pada pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pasalnya deklarasi tersebut menggunakan logo UI Makara dan membawa nama UI.

Menurut Donny, hal itu bertentangan dengan surat edaran rektor yang menyatakan logo dan nama UI tidak boleh digunakan untuk kegiatan politik praktis. UI adalah pencerah, penerang, dan marwahnya melahirkan kecerdasan.
"UI merupakan rumah cendekiawan, dan benteng akal sehat bangsa kita. Jadi yang diproduksi UI adalah kecerdasan bukan kekuasaan,"kata dia.
Menurut Donny Gahral Adian, penggunaan nama dan logo UI merupakan suatu penghinaan terhadap akal sehat, termasuk jika hal tersebut dilakukan oleh kubu Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin sekalipun.
Untuk itu, Donny sebagaimana dilansir Antara meminta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mengambil tindakan tegas, agar kampus tidak dilibatkan dalam politik praktis.
"Dukung-mendukung sebenarnya hak pribadi, tapi tolong jangan gunakan logo dan nama UI," kata Donny yang juga pengurus Iluni UI itu.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pengamat Paparkan Faktor Penunjang Dibalik Penguatan Rupiah
Bagikan
Berita Terkait
Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah

Hasil Simak UI 2025 Diumumkan 11 Juli, Tidak Ada Toleransi Kecurangan

Guru Besar UI: Perang Iran - Israel Bisa Picu Krisis Ekonomi di Indonesia

Rencana TNI Jaga Gedung Kejaksaan Ditolak, Pengamat: Mereka Bukan Aparat Keamanan

Pengamat Sebut Gibran Berpeluang Jadi Lawan Prabowo di Pilpres 2029

Rekam Mahasiswi Mandi di Kos, Calon Dokter Spesialis UI Berdalih Khilaf

Viral Dugaan Tentara Masuk UI Malam-Malam, TNI Diingatkan Kampus Bukan Medan Perang

Dokter PPDS UI Terancam Dipenjara 12 Tahun Akibat Rekam Mahasiswi Mandi Selama 8 Detik

Calon Dokter Spesialis Rekam Mahasiswi Mandi, UI: ini Persoalan Serius

JATAM Ungkap Alasan Universitas Indonesia Tak Bisa Sanksi DO Bahlil
