Sekda DKI Beberkan Revitalisasi Monas Agar Terlihat Seperti Kawasan Menara Eiffel
Sekda DKI Saefullah bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di Kawasan Monas, Selasa (28/1) (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Dibalik pro kontra revitalisasi Monas, ternyata Pemprov DKI Jakarta memiliki tujuan menarik dalam mempercantik kawasan bersejarah tersebut.
Menurut Sekda DKI Jakarta, Saefullah, pihaknya ingin revitalisasi Monas bagian selatan agar terlihat seperti kawasan Menara Eiffel, Prancis. Tujuaan, Monas bisa dilihat dengan mudah untuk menarik perhatian wisatawan.
Baca Juga:
Pemprov DKI dan Setneg Berkonflik Soal Revitalisasi Monas, DPRD Lepas Tangan
"Jadi ini betul-betul kita ingin ada kenyamanan bagi pengunjung Monas, baik yang datang dari Jakarta dan luar Jakarta, mungkin juga turis mancanegara yang datang supaya berkelas Monas. Jadi kalau datang ke Medan Merdeka Selatan berujar 'Mana sih Monas? Eh itu, kayak Menara Eiffel' gitu," ujar Saefullah di Balai Kota Jakarta, Kamis (30/1).
Menurut Saefullah, pekerjaan revitalisasi Monas di bagian selatan adalah bagian kecil dari keseluruhan revitalisasi, yang akan menjadi ruang terbuka atau lapangan, bukan pusat perbelanjaan.
"Yang kita kerjakan di 2019 ini sebagian kecil. Di bagian selatan sebagian kecil saja supaya sudut pandang Monas menurut ahli yang terlibat dalam sayembara, nanti akan jadi pemandangan ke Monas ini dari sudut yang paling sentral, sehingga dapat keindahan dari sudut selatan dan center itu selasar itu. Jadi bukan plaza. Kalau plaza itu Plaza Sudirman, Plaza Thamrin. Bukan mal, itu bukan sama sekali," terang Saefullah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan (CKTRP) Heru Hermawanto sebagaimana dilansir Antara mengungkapkan konsep Monas akan dibuat terbuka seperti Lapangan Banteng.
Baca Juga:
Pemprov DKI dan DPRD Sepakat Proyek Revitalisasi Monas Dihentikan Sementara
"Iya terbuka, persis kalau kita lihat Lapangan Banteng," ucap Heru di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1).
Saat ini, proses revitalisasi Monas berhenti sementara. Selain ada permintaan dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, selaku Ketua Komisi Pengarah Taman Medan Merdeka, penghentian revitalisasi juga diminta oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan baru akan dilanjutkan setelah ada izin dari Mensesneg.(*)
Baca Juga:
Tegur Pemprov DKI, Setneg Desak Revitalisasi Monas Dihentikan Sebab Tak Berizin
Bagikan
Berita Terkait
Air Laut Mau 'Ngelunjak' ke Daratan, Dinas SDA DKI Siapkan Ribuan Pompa dan Pasukan Biru di Pesisir Jakarta
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang
Siaga 'Banjir Akbar'! Selain Curah Hujan Lokal, Limpasan Air dari Puncak Hingga Fenomena Bulan Purnama Jadi Ancaman Serius Jakarta
Pemprov DKI Mulai Besok Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Besar-besaran Sampai 10 November 2025
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor