Sejarawan Sebut Kudatuli jadi Momentum Pendobrak Kekuasaan Orde Baru

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 27 Juli 2023
Sejarawan Sebut Kudatuli jadi Momentum Pendobrak Kekuasaan Orde Baru

Sejarawan Bonnie Triyana (kemeja hitam). Foto: MP/Ponco

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejarawan Bonnie Triyana menilai Tragedi Kudatuli atau kerusuhan dua tujuh Juli 1996 menjadi pendobrak tembok kekuasaan Orde Baru yang sulit diruntuhkan kala itu.

Dobrakan yang dimaksud yakni adanya momentum Kudatuli jadi pembawa situasi buruk rezim Orde Baru menuju demokrasi yang bisa dirasakan saat ini.

Baca Juga

PDIP Pastikan Terus Perjuangkan Keadilan untuk Korban Tragedi Kudatuli

Hal itu disampaikan Bonnie saat menjadi pembicara dalam acara "Refleksi Peristiwa 27 Juli 1996" yang digelar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Kamis (27/7).

Hadir dalam acara ini juga sebagai pembicara aktivis HAM yang juga Direktur Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, politisi PDIP yang juga saksi Tragedi Kudatuli, Ribka Tjiptaning.

Sementara Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebagai pembawa acara. Hadir juga sejumlah perwakilan keluarga korban peristiwa 27 Juli 1996 yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kerukunan (FKK) 124.

"Paling penting dicatat adalah sejarah peristiwa ini (Kudatuli) menjadi satu pengikat solidaritas yang ingin melawan kekuasaan yang sangat otoriter pada saat itu," kata Bonnie.

Baca Juga

Cerita Ribka Tjiptaning soal Kudatuli: Jari Aktivis HAM Munir Diamputasi

Bonnie menjelaskan, sebelum peristiwa Kudatuli terjadi, kantor PDI menjadi wadah bagi masyarakat hingga para aktivis untuk menyuarakan aspirasinya terutama kritik-kritik terhadap rezim Orde Baru.

"Mungkin ibu Ning (Ribka Tjitaning) bisa menceritakan bagaimana di kantor ini jadi semacam tempat menampung kritik. Waktu itu semakin banyak menjadi wadah berbagai aktuvis mengeluarkan kritik-kritik pada pemerintah saat itu dan terjadi perebutan kantor dan terjadi lah peristiwa apa yang disebut Kudatuli," tuturnya.

Namun, justru perebutan terhadap kantor DPP PDI ini menjadi momentum bagi masyarakat untuk melakukan gerakan-gerakan melawan Orde Baru.

"Dan itu menurut saya satu dominan hal utama setelah berkali kali tembok kekuasaan begitu sulit didobrak, maka dobrakan pertama mendorong kemudian peristiwa lainnya bisa," ujarnya.

Untuk itu, Bonnie menilai, Tragedi Kudatuli telah membawa berkah, termasuk membawa Indonesia bisa merasakan demokrasi seperti saat ini.

"Jadi saya pikir ini adalah tembok yang berhasil dijebol atau tembok kekuasaan otoriter berhasil dijebol dalam momentum ini sehingga bisa dikatakan satu jalan menuju demokratisasi yang sama-sama kita rasakan sekarang," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Usman Hamid Dorong Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc Usut Tragedi Kudatuli

#Bonnie Triyana #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Bagikan