Sejarah Haornas dan Jasa Soeharto di Bidang Olahraga

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 09 September 2015
Sejarah Haornas dan Jasa Soeharto di Bidang Olahraga

Presiden Soeharto punya andil besar dalam penetapan 9 September sebagai Haornas (Foto: Twitter)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Tanggal 9 September selalu membawa makna tersendiri bagi olahraga Indonesia. Sejak zaman Presiden Soeharto, 9 September dicanangkan sebagai Hari Olahraga Nasional.

Peringatan Hari Olahraga Nasional pertama kali berlangsung tanggal 9 September 1983. Dasar penetapan itu berkaitan erat dengan momen bersejarah dalam olahraga Indonesia, yakni diselenggarakannya Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama tanggal 9-12 September 1948 di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah.

Presiden Soeharto melalui Kepres nomor 67 tahun 1985 tentang Haornas menetapkan bahwa tanggal 9 September diperingati secara nasional oleh masyarakat olahraga. Jika dihitung sejak tanggal ditetapkan berarti tahun ini, Hari Olahraga Nasional memasuki tahun ke-32.

Dibalik penetapan tanggal 9 September sebagai Haornas, ada beberapa catatan sejarah yang ditorehkan Presiden Soeharto yang berkaitan dengan olahraga. Sebelum Kepres No/67/Thn/1985 tentang Haornas, Presiden Soeharto terlebih dulu mencanangkan Gerakan Nasional tentang Panji Olahraga pada tahun 1983. Salah satu motto yang paling populer dan fenomenal dari Panji Olahraga yakni "mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga".

Demi memanifestasikan Gerakan Nasional Panji Olahraga, Presiden Soeharto merilis payung hukum melalui Kepres nomor 17 tahun 1984. Kepres tersebut memberikan ruang gerak yang luas kepada masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga.

Kala itu dengan semangat Kepres No 17/Thn/1984 beberapa ahli dan pelatih semua cabang olahraga memperkenalkan pepatah Latin Mens Sana In Corpore Sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ajaibnya ungkapan Latin tersebut langsung populer mulai dari kalangan cerdik pandai hingga masyarakat kelas bawah dan anak-anak sekolah dasar menghafal pepatah itu tanpa tahu secara pasti bagaimana bentuk penulisannya yang benar. Pokoknya Mens sana in corpore sano.

Lantas apa yang bisa dimaknai dari sejarah Hari Olahraga Nasional? Olahraga secara filosofis, diartikan sebagai proses, actus tubuh dalam mengada. Plato dalam Republica menyatakan seni olah tubuh meningkatkan entitas kemanusiaannya melalui disiplin gerak yang menyatu. Buah pemikiran Plato tentang olahraga kemudian menghasilkan revolusi masyarakat Yunani kuno yaitu munculnya kaum Spartan. Kelompok ini dikenal dalam sejarah peradaban dunia sebagai pasukan militer yang tangguh dalam berperang sehingga berhasil menaklukan sebagian dunia. Spartan mengutamakan kedisiplinan, kemahiran bertarung dan semangat korsa yang solid.

Semoga dengan momen Haornas bangsa Indonesia bisa bangkit dari segala keterpurukan sosial politik serta ekonomi yang melanda negeri ini. Pokoknya mens sana in corpore sano.

 

Baca Juga:

Kemenpora: Selamat Hari Olahraga Nasional Ke-32

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Logo Asian Games di Haornas ke-32

Selamat Hari Olahraga Nasional 2015

 

#Soeharto #Selamat Hari Olahraga Nasional #Hari Olahraga Nasional #Sejarah Haornas
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo tengah Pikir-Pikir Tetapkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Janji akan Beri Keputusan
Keputusan diambil sebelum 10 November.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo tengah Pikir-Pikir Tetapkan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Janji akan Beri Keputusan
Indonesia
NasDem Dukung Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ini Alasanya
Total ada 40 nama yang diusulkan mendapat gelar pahlawan nasional, beberapa di antaranya adalah mantan Presiden RI Soeharto, mantan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan aktivitas Marsinah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
NasDem Dukung Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ini Alasanya
Indonesia
KontraS Kritik Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto, tak Sesuai Semangat Reformasi
Penolakan tersebut disampaikan melalui aksi publik dan audiensi dengan sejumlah pihak, termasuk Kementerian Sosial (Kemensos).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
KontraS Kritik Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto, tak Sesuai Semangat Reformasi
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
Muzani menyerahkan sepenuhnya pemberian gelar pahlawan itu kepada Presiden Prabowo Subianto, termasuk tokoh-tokoh lainnya yang akan diberi gelar pahlawan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 24 Oktober 2025
Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
Indonesia
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Cabut Nama Soeharto dari Daftar Calon Pahlawan Nasional
Amnesty International Indonesia menilai upaya menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional merupakan bentuk pengkhianatan terhadap Reformasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Cabut Nama Soeharto dari Daftar Calon Pahlawan Nasional
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
40 Nama Calon Pahlawan Nasional Resmi Diajukan, Ada Marsinah, Ali Sadikin, Hingga Soeharto
Kementerian Sosial (Kemensos) resmi mengajukan 40 nama untuk diseleksi menjadi calon penerima anugerah gelar Pahlawan Nasional tahun ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
40 Nama Calon Pahlawan Nasional Resmi Diajukan, Ada Marsinah, Ali Sadikin, Hingga Soeharto
Indonesia
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Dito memberikan pesan menyentuh dan ajakan untuk tetap semangat membuat perubahan olahraga ke arah yang lebih baik di momen Haornas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Bagikan