Sehari Warga DKI Terpapar COVID-19 Tembus 2 Ribu


Warga Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, menjalani tes usap antigen di RPTRA Anggrek, Jakarta Selatan, Kamis (10/6/2021). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) mengungkapkan, ada sebanyak 2.096 kasus positif baru ditemukan di DKI Jakarta pada hari ini, Kamis (10/6).
Dari ribuan kasus baru COVID-19, 51 persen atau 1.070 kasus merupakan hasil tracing puskesmas yang mayoritas dilakukan di RT PPKM Mikro, sedangkan 1.026 kasus ditemukan di fasilitas kesehatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengimbau dengan tegas kepada warga agar meningkatkan kewaspadaan lantaran angka kasus COVID-19 yang terus bertambah secara signifikan. Jangan melonggarkan protokol kesehatan karena penularan masih terus terjadi.
Baca Juga:
Warga Tak Ber-KTP DKI Bisa Vaksin di Jakarta, yang Penting 18 Tahun ke Atas
"Kami terus memasifkan 3T, tapi kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pasca-libur Lebaran," katanya.
Adapun distribusi 2.096 kasus positif tersebut, yaitu Kepulauan Seribu 2 kasus, Jakarta Barat 422 kasus, Jakarta Pusat 331 kasus, Jakarta Selatan 499 kasus, Jakarta Timur 637 kasus, dan Jakarta Utara 205 kasus.
Lebih lanjut, Dwi memaparkan, dari jumlah kasus positif tersebut, sebanyak 760 kasus adalah orang tanpa gejala 36 persen. Sedangkan, sebanyak 1.336 kasus adalah pasien bergejala 64 persen, dengan 232 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.

Lanjut Dwi, adapun 5 Kecamatan penyumbang kasus terbanyak ialah Cengkareng dengan 109 kasus, Cipayung 80 kasus, Jagakarsa 80 kasus, Duren Sawit 71 kasus, dan Kebon Jeruk 68 kasus.
"Jika dilihat penambahan kasusnya merata, terjadi di 43 Kecamatan di DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu Utara," paparnya.
Sesuai PPKM Mikro periode 7-13 Juni 2021, ada 3 RT zona merah dan 23 RT zona orange yang dilakukan tracing masif. Distribusi RT PPKM tersebut yang terjadi klaster penularan di komunitas, antara lain di wilayah Cipayung, Cengkareng, Cilincing, Ciracas, Pasar Minggu, Kemayoran, dan Pulogadung.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung di DKI. Sejauh ini jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 terhadap tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik sebanyak 3.000.689 orang.
Baca Juga:
Total dosis 1 saat ini sebanyak 2.728.441 orang 91 persen dan total dosis 2 kini mencapai 1.845.698 orang 62 persen.
Lebih lanjut, untuk tenaga kesehatan, vaksinasi telah dilakukan kepada 135.728 orang. Bagi kelompok lansia, vaksinasi telah dilakukan kepada 593.442 orang atau 65,1 persen dari target. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi telah dilakukan kepada 1.999.271 orang 101 persen dari target.
Sedangkan Vaksinasi Gotong Royong dosis 1, total di Jakarta saat ini sebanyak 35.613 orang. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
TB Simatupang Macet, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Targetkan Proyek Rampung Akhir Oktober

Gubernur DKI Jakarta Pramono Ingin Presiden Prabowo Resmikan RDF Plant, Nilai Investasinya Gede

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Dinas LH DKI Ingatkan Pelaku Usaha Wajib Kantongi Persetujuan Lingkungan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
