Segini Anggaran Pembangunan Monumen COVID-19 di Bandung


Monumen Perjuangan melawan Pandemi COVID-19 Jawa Barat. (Foto: MP/Dok Humas Jabar)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat berencana membangun Ruang Kontemplasi dan Penghargaan COVID-19 di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, sekitar Lapangan Gasibu, Bandung.
Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Jabar Boy Iman Nugraha mengatakan, Monumen COVID-19 merupakan bagian dari kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jabar yang terdiri dari empat segmen.
Baca Juga
Tanggapi Penolakan Monumen COVID-19, Ridwan Kamil: Apa Alasannya?
Pertama, bersama dengan Kawasan Gasibu dalam areal Welcome Plaza. Segmen kedua, Griya Kriya atau tempat promosi. Segmen ketiga Ruang Festival, dan Segmen keempat Monumen Perjuangan Rakyat Jabar di Jalan Dipatiukur sebagai induknya.
“Pembangunan monumen ini sudah direncanakan sejak 2013-2014 lalu, di mana Pemda Provinsi Jabar sudah merencanakan merevitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dan Gasibu. Kemudian bersamaan dengan PON 2016 kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat dengan Gasibu dijadikan tepas (etalase) Jawa Barat,” ujar Boy dalam jumpa pers pada site visit Monumen Perjuangan Pandemi COVID-19 di Jalan Surapati, Kota Bandung, Jumat (3/12).
Menurut dia, kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat plus Gasibu itu sudah mereka kelola dan tata mulai tahun 2014 hingga 2016. Hingga 2016 tersebut hanya baru Gasibu yang selesai.
“Tahun 2020 Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Perumahan Permukiman itu memiliki anggaran untuk revitalisasi kawasan Monumen Perjuangan Jawa Barat atau Monju,” ujar Boy.
“Namun karena terjadi pandemi yang dimulai sejak Maret tahun 2020 itu kita mengalami refocusing, mengalami rasionalisasi anggaran dan baru bisa menyelesaikan Welcome Plaza ini,” kata Boy melanjutkan.
Adapun besaran anggaran yang digunakan, kata Boy, untuk Welcome Plaza dan Gerbang Pandang menyerap Rp 16 miliar APBD 2020. Sedangkan untuk ornamen arsitektural Ruang Kontemplasi dan Penghargaan COVID-19 termasuk lambang Jawa Barat menyerap Rp260 juta yang bersumber dari CSR tahun 2021.
Baca Juga
Monumen COVID-19 di Jabar Bukti Tak Melupakan Jejak Perjuangan
Boy mengatakan, Welcome Plaza ini semula dijadikan gerbang pandang yang menghubungkan Gedung Sate-Monju dan Gunung Tangkubanparahu. Ibarat membingkai, pola dari utara maka akan terlihat Kawasan Gasibu dan Gedung Sate, sedangkan jika membingkai dari selatan akan terlihat Kawasan Monju dan Gunung Tangkubanparahu.
Awalnya Pemda Provinsi Jabar hanya akan membangun Welcome Plaza di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. Tapi di tengah perjalanan, kata Boy, Gubernur Ridwan Kamil mengusulkan ide membangun monumen untuk menghormati para nakes yang berjuang di garda terdepan.
“Ada pemikiran untuk menambahkan nilai terhadap ornamen arsitektural yang ada di gerbang Welcome Plaza ini,” tutur Boy.
Boy menyebutkan ada 291 nama yang akan tercatat di Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat, sebanyak 44 nakes di antaranya berstatus sebagai aparatur sipil negara. Monumen diperuntukkan sebagai pengingat untuk semua bahwa menangani pandemi tidak mudah dan butuh pengorbanan termasuk jiwa.
“Jadi ada dua esensi. Satu sebagai penghargaan terhadap dedikasi, yang kedua adalah sebagai tempat perenungan bagi kita bahwa COVID-19 harus dihadapi bersama oleh kita semua dengan menjaga protokol kesehatan, menjaga diri kita, menjaga keluarga kita, menjaga lingkungan kita untuk tetap sehat,” tutur dia.
Untuk diketahui, Monumen Pahlawan COVID-19 Jawa Barat merupakan cara Pemda Provinsi Jabar menghargai perjuangan para tenaga kesehatan, relawan dan ASN yang terlibat dalam penanganan pandemi.
Selain itu, melalui monumen masyarakat yang memanfaatkan kawasan tersebut diajak untuk sama-sama merenungkan dan terus berupaya meminimalisasi kasus COVID-19 di Jabar.
Dalam monumen tersebut terdapat nama-nama para tenaga kesehatan, relawan maupun ASN yang terlibat dalam penanganan COVID-19 di Jabar yang dipahat di dua sisi kiri dan kanan gerbang monumen. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
