Seekor Anjing di Hong Kong Dikarantina karena Virus Corona

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 06 Maret 2020
Seekor Anjing di Hong Kong Dikarantina karena Virus Corona

Anjing bermasker. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Otoritas Hong Kong melakukan karantina terhadap seekor anjing milik pasien infeksi virus corona. Kasus ini barangkali merupakan pertama penularan virus dari manusia ke hewan.

Anjing tersebut mendapat hasil "positif namun lemah" dari pengujian virus corona yang mengindikasikan infeksi tingkat rendah. Demikian dinyatakan oleh Departemen Pertanian, Perikanan, dan Konservasi (AFCD) Hong Kong pada Rabu (4/3), dikutip Antara.

Baca Juga:

Tip Cegah Virus Corona Ala Jokowi

"Departemen akan melanjutkan pengawasan yang ketat terhadap anjing tersebut, serta mengulang pengujian kemudian. Anjing hanya akan dikembalikan kepada pemiliknya setelah hasil uji dinyatakan negatif," kata AFCD melalui keterangan tertulis kepada Reuters.

AFCD menambahkan, tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan bisa menjadi sumber infeksi virus corona.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan bisa terinfeksi virus tersebut.

Tanda-tanda peringatan kesehatan terlihat di luar Rumah Sakit Queen Elizabeth setelah merebaknya virus corona baru, di Hong Kong, China, Senin (3/2/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/aww.
Tanda-tanda peringatan kesehatan terlihat di luar Rumah Sakit Queen Elizabeth setelah merebaknya virus corona baru, di Hong Kong, China, Senin (3/2/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/aww.

Ahli penyakit yang berbasis di Singapura, Dale Fisher, justru mengatakan hal itu mungkin terjadi, kendati hewan pada umumnya tidak akan menunjukkan gejala-gejala dan cenderung tidak menyebarkan virusnya lebih lanjut.

"Sebagian hewan mempunyai reseptor yang sama untuk COVID-19 (nama lain virus corona Wuhan), sehingga mereka bisa saja terinfeksi penyakitnya, tetapi hewan secara umum tidak menunjukkan gejala," kata Fisher, yang menjabat kepala Jaringan Global Peringatan dan Penanganan Wabah yang dikoordinasikan oleh WHO.

Baca Juga:

Sederet Konser yang Batal Kerena Corona

Dia menambahkan, "Hal ini mungkin, namun memang belum terbukti, dan saya yakin tidak akan berpengaruh banyak terhadap wabah."

Para ahli kesehatan hewan yang memeriksa kasus anjing di Hong Kong menyebut bahwa para pemilik peliharaan tidak usah berlebihan mengenai hal ini, apalagi sampai meninggalkan hewan milik mereka.

Kasus infeksi virus corona di Hong Kong, hingga saat ini, tercatat sebanyak 105 kasus terkonfirmasi, dengan dua kasus kematian dan 43 kasus pasien berhasil sembuh. (*)

Baca Juga:

Dampak Virus Corona, Pemprov DKI Diingatkan DPRD Soal Penerimaan Pajak

#Hong Kong #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Menlu Sugiono menjelaskan prosedur pemulangan jenazah dari Hong Kong pada umumnya berjalan cukup lama
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
Terkendala Aturan, Menlu Sugiono Akui Jasad 9 WNI Bisa Tertahan Lama di Hong Kong
Dunia
Hong Kong Perintahkan Penghapusan Jaring Perancah setelah Kebakaran Mematikan
Para penyelidik menemukan jaring pelindung yang digunakan di sekitar kompleks yang sedang menjalani renovasi besar-besaran tidak memenuhi standar tahan api.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
 Hong Kong Perintahkan Penghapusan Jaring Perancah setelah Kebakaran Mematikan
Dunia
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
Para penghuni satu-satunya tower gedung Wang Fuk Court yang tidak terbakar telah diizinkan kembali untuk mengambil barang berharga dan kebutuhan sehari-hari.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Hong Kong Akhiri Pencarian Korban di Tower Wang Fuk Court, Data Terakhir 150 Orang Tewas
Dunia
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Otoritas Hong Kong telah menangkap 20 individu yang diduga terkait dengan kebakaran besar di kompleks apartemen Wang Fuk Court
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
20 Orang Ditangkap Terkait Kebakaran Apartemen Hong Kong, Polisi Kantongi Bukti Kuat Kelalaian
Indonesia
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Seluruh WNI yang tinggal di Wang Fuk Court merupakan pekerja migran di sektor domestik.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Data Terbaru WNI Korban Kebakaran Hong Kong: 125 Selamat, 9 Tewas, 5 Masih Hilang
Indonesia
Kebakaran Hong Kong, Kemenlu Sebut 22 WNI masih Hilang
Sementara itu, 3 orang yang sebelumnya dilaporkan cedera, 2 di antaranya sudah pulih dan bisa keluar dari rumah sakit tempat mereka dirawat.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Kebakaran Hong Kong, Kemenlu Sebut 22 WNI masih Hilang
Dunia
Kisah Pekerja Migran Indonesia dan Filipina dalam Kebakaran Hong Kong, antara Menjalankan Tugas dan Menyelamatkan Diri
Dalam sebuah kisah yang beredar luas, Alcaraz disebut melindungi bayi berusia tiga bulan milik majikannya dengan tubuhnya saat kebakaran terjadi.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Kisah Pekerja Migran Indonesia dan Filipina dalam Kebakaran Hong Kong, antara Menjalankan Tugas dan Menyelamatkan Diri
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah akan Bentuk Komisi Penyelidikan Kejar Pihak yang Bertanggung Jawab
Penyelidikan awal berfokus pada alasan api menyebar begitu cepat sehingga melumpuhkan upaya pemadaman.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah akan Bentuk Komisi Penyelidikan Kejar Pihak yang Bertanggung Jawab
Dunia
Tersangka Kebakaran Apartemen Hong Kong Tambah, Polisi Total Tahan 13 Orang
Kepolisian Hong Kong total menahan 13 orang dan mereka dijerat dengan pasal dugaan pembunuhan akibat kelalaian berdasarkan bukti temuan penyebab kebakaran.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tersangka Kebakaran Apartemen Hong Kong Tambah, Polisi Total Tahan 13 Orang
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pekerja ART Migran yang Jadi Korban Terjebak dalam Ketidakpastian dan kini Butuh Dukungan
Hong Kong sendiri merupakan rumah bagi hampir 370 ribu pekerja rumah tangga migran, sebagian besar perempuan dari Filipina dan Indonesia.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
Kebakaran Hong Kong, Pekerja ART Migran yang Jadi Korban Terjebak dalam Ketidakpastian dan kini Butuh Dukungan
Bagikan