Tip Cegah Virus Corona Ala Jokowi


Virus coroa bisa dicegah dengan cuci tangan (Foto: Pixabay/slavoljubovski)
VIRUS corona memang menjadi momok yang menakutkan. Wabah yang berasal dari Provinsi Wuhan, Tiongkok ini telah memakan korban meninggal hingga ribuan jumlahnya, yang tersebar di berbagai negara. Di Indonesia sendiri virus corona sudah menjangkit dua warga Depok.
Pengumuman ini langsung diutarakan oleh presiden Joko Widodo. Pria yang akrab disapa Jokowi ini juga memberikan kiat-kiat untuk mencegah penularan virus corona yang bisa diterapkan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:

“Kita dapat mencegah penularan virus corona ini dengan mencuci tangan,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam jumpa pers di Veranda Istana Merdeka Jakarta seperti dilansir Antaranews.com, Kamis (5/3).
Bukan hanya cuci tangan, presiden juga menyampaikan tips lainnya yakni tak menyentuh wajah sebelum mencuci tangan. Karena menurutnya hal tersebut bisa memperkecil peluang terserang virus.
Baca juga:
Hal yang sama juga dinyatakan oleh Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio. Mencici tangan sebelum menyentuh mulut, hidung dan mata adalah cara utama dalam mencegah tertularnya virus corona.
"Atau orang batuk di bus atau di kereta meskipun sudah menutup mukanya tapi lalu memegang gantungan kemudian setelah ia turun ada orang memegang gantungan, itu bisa menular kalau orang itu langsung memegang mulut, hidung, mata. Jadi cuci tangan itu penting," katanya.

Corona adalah virus yang tak bisa hidup di luar sel kering. Virus ini hanya bisa bertahan hidup selama 24 jam di luar sel. Nah, mata dan mulut menjadi selaput basah yang bisa menjadi rumah baru untuk virus berkembang biak.
Oleh karena itu sangat penting untuk kita mencuci tangan guna membersihkan seluruh koman dan virus yang berada di luar sel kering yakni tangan. Hal tersebut pula yang membuat Menteri Terawan mengumbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat.
"Semua kita lakukan, penguatan tetap kita dilakukan, di bandara tetap kita awasi kita waspadai, karena ini memang kasus yang tidak kelihatan. Kalau dia tidak ada demam batuk pilek yang dicurigai tidak bisa ketahuan," ujar Terawan. (Yni)
Baca juga:
Di Tengah Kepanikan Virus Corona, Ini Alasan Kamu Tak Perlu Beli Masker
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
