Sebutan 'Miracle Tree' Mulai Sohor, Ini Berbagai Manfaat Pohon Kelor

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 19 Oktober 2023
Sebutan 'Miracle Tree' Mulai Sohor, Ini Berbagai Manfaat Pohon Kelor

Organisasi dunia WHO menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree. (Foto: Freepik/Racool Studio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEJAK dulu, pohon kelor sudah digunakan untuk pengobatan tradisional dan jamu. Bagian yang paling sering diambil adalah daunnya.

Kelor, atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Moringa oleifera, merupakan jenis tanaman tropis yang sangat mudah dikenali dari ukuran daunnya yang kecil. Pohon kelor juga sangat mudah bertumbuh pada tanah yang bisa dikatakan tidak terlalu subur.

Organisasi WHO menobatkan pohon kelor sebagai 'miracle tree' setelah menemukan manfaat penting daun kelor. Lebih dari 1.300 studi, artikel, dan laporan telah menjelaskan manfaat kelor dan kemampuannya menghadapi wabah penyakit serta kekurangan gizi.

Penelitian menunjukkan bahwa hampir setiap bagian dari tanaman kelor memiliki khasiat penting, yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa cara. M

elansir laman Kemenkes RI, yuk kita simak apa saja kandungan kelor yang baik bagi tubuh.

Baca juga:

Pemberian Makanan Daun Kelor Jadi Salah Satu Cara Atasi Stunting

daun kelor
Beberapa senyawa antioksidan telah ditemukan dalam daun kelor, termasuk quercetin dan asam klorogenik. (Foto: Freepik/Rawpixels)

1. Mengandung Banyak Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. Kadar radikal bebas tinggi dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes tipe dua.

Studi National Library of Medicine menunjukkan beberapa senyawa antioksidan telah ditemukan dalam daun kelor, termasuk quercetin dan asam klorogenik.

Quercetin merupakan salah satu flavonoid yang dapat melindungi dari dislipidemia dan penyakit kardiovaskuler, sedangkan asam klorogenik merupakan antivirus hepatitis B, antioksidan, antihipertensi, antidiabetes, dan hepatoprotektor.

2. Mengandung Nutrisi untuk Tubuh

Daun kelor kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Dalam sekitar 20 gram daun kelor yang telah dipotong-potong, terkandung nutrisi sebagai berikut:

- Protein: 2 gram

- Vitamin B6: 19% dari rekomendasi konsumsi harian

- Vitamin C: 12% dari rekomendasi konsumsi harian

- Zat besi: 11% dari rekomendasi konsumsi harian

- Riboflavin (vitamin B2): 11% dari rekomendasi konsumsi harian

- Vitamin A: 9% dari rekomendasi konsumsi harian

- Magnesium: 8% dari rekomendasi konsumsi harian

Baca juga:

Perkenalkan, Skincare Daun Kelor Buatan Mahasiswa ITB

kelor
Daun kelor kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. (Foto: Freepik/Benzoix)

3. Memiliki Kandungan Anti Inflamasi

Peradangan atau inflamasi merupakan respons natural tubuh terhadap infeksi atau cedera tubuh. Peradangan merupakan mekanisme pertahanan tubuh.

Akan tetapi, proses inflamasi yang berlangsung kronis juga dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung bawaan dan kanker. Sebagian besar buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah memiliki sifat anti-inflamasi, termasuk juga kelor.

Daun kelor mengandung isotiosianat, yang merupakan zat antiperadangan. Karena itu, tumbuhan ini dapat meredakan peradangan.

4. Mengandung Banyak Senyawa

Daun kelor ternyata juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Manfaat daun kelor untuk mata ini dikarenakan terdapat beberapa kandungan seperti flavonoid, betakaroten, zeaxanthin, tain, dan lutein.

Kandungan tersebut baik untuk menjaga kesehatan organ penglihatan. Selain itu senyawa yang terdapat pada kelor juga bermanfaat untukmengatasi asam lambung serta menurunkan kolesterol jahat.

5. Sumber Vitamin C

Daun kelor kaya vitamin C. Kandungan ini bermanfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah dari penyakit kronis, mencegah serangan jantung, dan mempercepat penyembuhan luka.

Studi American Journal of Clinical Nutrition menyatakan, orang yang memiliki kadar vitamin C yang tinggi di dalam darahnya memiliki risiko terkena penyakit stroke yang lebih rendah.

Jadi, jangan selalu mengaitkan daun kelor dengan hal mistis terus ya. Ternyata daun kelor kaya akan manfaat yang sangat baik untuk tubuhmu. (dgs)

Baca juga:

Manfaat Besar di Balik Ukuran Kecil Daun Kelor

#Kesehatan #Tanaman Obat #Manfaat Daun Kelor
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan