Kesehatan

Manfaat Besar di Balik Ukuran Kecil Daun Kelor

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 05 Juli 2022
Manfaat Besar di Balik Ukuran Kecil Daun Kelor

Pohon kelor banyak tumbuh di daerah gersang. (Foto: Pixabay/Iskandar63)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

UKURAN kecil daun kelor sering kita dengar dalam peribahasa untuk menggambarkan betapa luasnya dunia. Namun di balik kecilnya daun kelor, ternyata terdapat manfaat yang cukup besar. Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi (PERGIZI) dan Pangan Indonesia Prof. Hardinsyah mengatakan, daun kelor memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, terlebih untuk pasien hipertensi.

Hardinsyah menjelaskan daun kelor tinggi akan kandungan potasium, magnesium, dan kalsium yang berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah.

“Akhir-akhir ini banyak anjuran untuk membatasi garam, nah lawannya natrium (garam) ya potasium, jadi kalau kita banyak makan potasium itu dapat mengendalikan garam dalam tubuh, dan mencegah hipertensi,” kata Hardinsyah seperti dilansir ANTARA, Senin (4/7).

Baca juga:

Bawang Putih Redakan Jamur Kuku Kaki

Manfaat Besar di Balik Ukuran Kecil Daun Kelor
Daun kelor tinggi akan kandungan potasium, magnesium, dan kalsium. (Foto: Pixabay/svibhandik)

Kendati demikian, Guru besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut mengingatkan, bahwa kelor merupakan makanan sehat untuk mengontrol tekanan darah namun tidak dapat dijadikan obat bagi penderita hipertensi.

Selain kandungan mineral yang tinggi, daun kelor juga tinggi akan serat, vitamin C serta vitamin A yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengendalikan gula darah.

"Vitamin C baik untuk imunitas tubuh, sehingga tidak mudah terkena penyakit menular seperti flu dan mampu memelihara kesehatan kulit terutama dalam proses penyembuhan luka sehingga tidak mudah infeksi," jelas Hardinsyah.

Hardinsyah kemudian menambahkan kebutuhan asupan vitamin C harian sudah dapat terpenuhi dengan mengonsumsi 50 gram daun kelor segar. “Tapi kalau kelor dibuat tepung dengan suhu tinggi, vitamin c berkurang jauh mungkin tinggal 10 hingga 20 persen saja," jelasnya.

Baca juga:

Ganja Medis dan Ganja Biasa, Ketahui Perbedaannya

Manfaat Besar di Balik Ukuran Kecil Daun Kelor
Daun kelor bisa diolah menjadi sup. (Foto: Pixabay/svibhandik)

Vitamin A yang terkandung dalam daun kelor juga mengandung antioksidan berupa betakaroten yang berguna untuk menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kanker.

Pohon kelor secara ekologi tergolong mudah tumbuh di daerah gersang atau kering seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kelor sangat baik untuk mencegah stunting di daerah-daerah tandus yang sulit untuk tanam sayur dan buah, karena batang kelor itu bisa tumbuh baik di tanah tandus seperti di NTT," kata Hardinsyah.

Hardinsyah menyampaikan bahwa daun kelor dapat diolah menjadi sup kuah bening atau dimasak menjadi sayur santan (sayur bobor). Namun Hardinsyah mengingatkan supaya daun kelor tidak direbus terlalu lama, cukup 5 hingga 10 menit saja, supaya antioksidan dan vitamin E tidak hilang dan dapat terserap tubuh.

"Kalau diolah dengan cara dimasak tumis cukup lima menit saja, kelor juga bisa dicacah dan dicampur telor (dijadikan dadar kelor) sehingga enak untuk dikonsumsi anak-anak dan ibu hamil untuk meningkatkan asupan kalsium dan protein," pungkas Hardinsyah. (*)

Baca juga:

Dodol Garut Daun Kelor Anti 'Stunting' Made In Puskesmas Pasundan

#Kesehatan #Manfaat Daun Kelor #Hipertensi #Tekanan Darah Tinggi
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan