Headline

Sebut Pulau Reklamasi sebagai Pantai, Bestari Sarankan Anies Baca KBBI

Eddy FloEddy Flo - Senin, 24 Juni 2019
 Sebut Pulau Reklamasi sebagai Pantai, Bestari Sarankan Anies Baca KBBI

Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus menolak istilah pantai terhadap pulau reklamasi di Teluk Jakarta yang dipakai Gubernur Anies Baswedan.

Menurut Bestari, daratan hasil reklamasi tetap disebut pulau bukan pantai seperti yang dipaparkan Anies. Atas dasar itu, ia menyarankan mantan Mendikbud itu mengecek pengertian pulau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Sebelumnya, Anies dalam pembelaan terhadap penerbitan IMB Pulau D menyatakan bahwa daratan hasil reklamasi disebut sebagai pantai bukan pulau.

Politisi Nasdem sarankan Anies buka KBBI terkait pergantian Pulau reklamasi dengan pantai
Politisi Nasdem Bestari Barus menyarakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka KBBI terkait pergantian sebutan pulau reklamasi dengan pantai (MP/Asropih)

Berdasarkan penelusuran di KBBI arti pulau adalah tanah (daratan) yang dikelilingi air. Sedangkan pantai ialah perbatasan daratan dengan laut.

"Saya sarankan untuk Pak Anies lihat KBBI aja," ujar Bestari usai Rapat Paripurna di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (24/6).

Menurut dia, hasil proses reklamasi merupakan sebuah pulau, dengan demikian pulau merupakan sebidang tanah yang terpisah antara air dengan daratan.

"Sudah jelas itu kan pulau terpisah antara daratan dengan air," tuturnya.

Seperti diketahui, saat menghadiri acara halalbihalal calon legislatif (Caleg) Gerindra DKI di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Minggu (23/6) kemarin Anies mengungkapkan bahwa Reklamasi adalah pantai bukan pulau.

BACA JUGA: Desakan Percepatan Munas Golkar Itu Manuver yang Kurang Elegan

PA GMNI Harapkan Presiden Jokowi Tempatkan Figur Elemen Pendiri Bangsa di Kabinetnya

"Dari reklamasi saja, disebutnya pulau reklamasi. Tidak ada pulau, yang disebut Pulau itu adalah daratan yang terbentuk proses alami. Kalau daratan yang dibuat manusia itu namanya pantai, bukan pulau," jelas Anies .

Anies pun menyontohkan sejumlah pantai di Jakarta yakni Pantai Indah Kapuk, Pantai Mutiara, dan Pantai Ancol yang merupakan pantai hasil reklamasi.(Asp)

#Anies Baswedan #Pulau Reklamasi #Partai Nasdem #Reklamasi Pulau D #Gubernur DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Pemprov DKI akan mengecek ulang standar keselamatan seluruh gedung di Jakarta setelah kebakaran Terra Drone memakan korban. Ada dugaan pelanggaran bangunan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone
Indonesia
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Pramono Anung meresmikan Embung Lapangan Merah yang mampu mengurangi banjir hingga 69 persen dan menghadirkan ruang publik baru di Jagakarsa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Pramono Anung Resmikan Embung Lapangan Merah, Klaim Mampu Kurangi Banjir hingga 69 Persen
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Gubernur DKI Pramono Anung menyebut pembahasan UMP DKI 2026 hampir final. Perbedaan usulan buruh dan pengusaha jadi alasan finalisasi masih berlanjut.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Indonesia
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Gubernur DKI meminta koordinasi lintas lembaga untuk memperbaiki enam titik tanggul bocor di pesisir Jakarta, termasuk Muara Baru yang sempat viral.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Indonesia
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Pemprov DKI menyiapkan berbagai aktivitas untuk menyambut Natal 2025, mulai dari lomba dekorasi, diskon mal, hingga konser terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Indonesia
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Menjelang perayaan Nataru, harga pangan di Jakarta dipastikan stabil. Gubernur Pramono menyebut inflasi terkendali menjadi kunci menjaga daya beli masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Indonesia
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Jakarta siaga cuaca ekstrem. Gubernur Pramono perintahkan mitigasi banjir, kesiapan alat, dan potensi modifikasi cuaca.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Indonesia
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Gubernur DKI Pramono Anung menolak laporan PBB yang menyebut populasi Jakarta hampir 42 juta jiwa. Angka tersebut berasal dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Indonesia
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Gubernur DKI Pramono Anung mengimbau peserta Reuni 212 menjaga keamanan Jakarta. Acara digelar di Monas pada 2 Desember dengan pengalihan arus lalu lintas.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Indonesia
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadi pembicara utama di AsiaBerlin Summit 2025, memaparkan visi transformasi Jakarta menuju 50 kota global terbaik 2030.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Bagikan