Sebelum Kampanye, KPU Gelar Deklarasi Damai 27 November
Suasana foto bersama usai pengundian nomor urut capres-cawapres pada Pemilu 2024. (Foto: Ist)
MerahPutih.com - Setelah melakukan pengundian nomor urut capres cawapres, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar Deklarasi Pemilu Damai pada Senin, 27 November 2023.
Deklarasi melibatkan seluruh calon dan tim suksesnya.
"Lalu tanggal 28 November 2023 dimulai kampanye," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Jakarta, Rabu (15/11).
Baca Juga:
DPR Minta Kapolri Jaga Netralitas Prajuritnya di Pemilu 2024
Menurut Hasyim, KPU telah melakukan pendistribusian logistik untuk tahapan pertama.
Logistik tahapan pertama itu meliputi kotak suara, bilik suara, tinta, dan segel.
"Logistik sudah berdatangan di KPU kabupaten/kota, di gudangnya masing-masing. Pemilu tahap berikutnya, surat suara dan formulir, itu sudah mulai proses pengadaannya," ujarnya.
Baca Juga:
3 Isu Krusial yang Perlu Dihindari di Pemilu 2024
Diketahui, tiga pasangan capres-cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2024 resmi mendapatkan nomor urut.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mendapat nomor urut 1.
Kemudian, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2.
Dan, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor urut 3.
Mabes Polri mengerahkan 74 personel Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Brata Pengamanan Pemilu 2024.
Mereka dikhususkan mengawal masing- masing calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres). (Knu)
Baca Juga:
Polisi akan Panggil Aiman Witjaksono Terkait Aparat Tak Netral di Pemilu 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Ketua Komisi II DPR Kritik KPU: Kalau Bisa Pakai Pesawat Biasa, Kenapa Harus Private Jet?
KPK Pelajari Putusan DKPP Usut Pengadaan Pesawat Jet Pribadi KPU RI
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung