DPR Minta Kapolri Jaga Netralitas Prajuritnya di Pemilu 2024

Mula AkmalMula Akmal - Rabu, 15 November 2023
DPR Minta Kapolri Jaga Netralitas Prajuritnya di Pemilu 2024

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pers kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/2/2023). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Nama baik institusi dan kehormatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dipertaruhkan di Pemilu 2024.

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Polri terus melakukan pemantauan intensif terhadap jajaran di internal.

Baca Juga:

Polisi Minta Massa Pendemo Coldplay Menjauh dari Senayan

"Jadi, kalau ada yang ketahuan tidak netral, langsung sanksi tegas," ujar Sahroni kepada awak media dikutip di Jakarta, Rabu (15/11).

Menurut Legislator Dapil Jakarta III itu, meskipun komitmen Kapolri sudah tegas dan jelas, potensi munculnya oknum yang tidak netral pada pemilu tetap terbuka.

"Yang namanya oknum ini memang susah ditebak, apalagi jumlah anggota Polri lebih dari 400 ribu dan semuanya tersebar di penjuru negeri. Jadi, tak bisa dipungkiri, pasti ada saja satu dua oknum yang ‘bandel’," tegasnya.

Sahroni meminta agar pemantauan internal wajib dilakukan dalam struktur kepolisian, dari tingkat pusat hingga daerah.

"Makanya kapolda, kapolres, bahkan kapolsek harus pastikan spirit Pak Kapolri betul-betul tersampaikan ke seluruh jajaran di bawah. Jangan sampai karena perbuatan oknum, rusak semua upaya yang dilakukan Polri selama ini," ujarnya.

Baca Juga:

Polisi akan Panggil Aiman Witjaksono Terkait Aparat Tak Netral di Pemilu 2024

Sahroni menekankan, Komisi III akan terus memantau para mitra kerja menjelang Pemilu 2024, agar tidak ada kejadian yang merusak pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

"Komisi III akan terus memantau, mengingatkan, serta mengimbau seluruh mitra kerja untuk terus maksimalkan persiapan Pemilu 2024, termasuk soal netralitas aparat yang merupakan salah satu concern utama masyarakat," jelas dia

Bendahara Umum NasDem ini meminta Kapolri juga mewaspadai gerakan oknum yang ingin mengacaukan netralitas Korps Bhayangkara.

"Saya mengingatkan agar Polri tetap waspada akan pergerakan oknum-oknum yang ingin mengacaukan netralitas Polri, " tutup Sahroni. (Knu)

Baca Juga:

Setiap Capres dan Cawapres Difasilitasi Puluhan Personel Polisi Pengawal

#NasDem #Netralitas Tentara #Polisi #Kapolri #Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Status penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari DPR kini tengah ditindaklanjuti Mahkamah Partai NasDem
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta DPR Setop Gaji Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Bagikan