Sebelas Jembatan di Gunungkidul Rusak akibat Banjir-Longsor
Evakuasi korban banjir di Pacarejo, Semanu, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Rabu (29/11). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan ada 11 jembatan rusak akibat banjir dan longsor.
"Dari laporan yang masuk ada 11 jembatan yang rusak akibat terjangan banjir," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul Edy Praptono di Gunungkidul, Selasa (5/12).
Ia mengatakan perbaikan jembatan rusak dibutuhkan anggaran Rp 30,9 miliar. Untuk skema pembiayaan ada lima jembatan yang akan dibangun pemerintah provinsi dan sisanya dibangun APBD.
Eddy mengatakan perbaikan jembatan akan memakan waktu enam hingga tujuh bulan sehingga agar masyarakat bisa beraktivitas, maka diperlukan pembangunan jalur alternatif dengan memasang bronjong penahan bahu sungai.
"Yang terpenting masyarakat bisa melintas lebih dahulu, titik rata-rata membutuhkan dana Rp 1,2 miliar, dan dana tersebut nantinya akan diambilkan dari dana tanggap darurat," katanya.
Dia telah mendata jalan yang mengalami kerusakan akibat banjir dan tanah longsor. Ada sembilan titik jalan yang memerlukan perbaikan secepatnya, sebab beberapa jalan merupakan jalur utama masyarakat.
"Untuk jalan memerlukan anggaran Rp 6,5 miliar," katanya Sekda Gunungkidul Drajat Ruswandono telah memerintahkan camat untuk mendata wilayahnya yang mengalami kerusakan. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir
Menteri Bahlil Janji Evaluasi Perusahaan Tambang Yang Timbulkan Bencana di Sumatera
Menteri Purbaya Sudah Siapkan Dana Tambahan Buat Penangulangan Bencana, BNPB Masih Menghitung
Banjir Rob di Jakarta Utara Makin Tinggi, Capai 40 Centimeter
UMKM Terdampak Bencana di Sumatera Bakal Dibantu, Pemerintah Mulai Lakukan Pendataan
Banyak Bupati 'Kabur' saat Aceh Hadapi Bencana Alam, Gubernur Mualem: Kalau Tak Mampu, Serahkan Jabatan!
Elit Saling Adu Opini soal Bencana Alam Sumatra, Bamsoet: Stop Saling Menyalahkan, Fokus pada Penanganan
2 KRI Dikerahkan ke Aceh Tamiang dan Sibolga, Bawa Logistik dan Layanan Kesehatan