SBY Bertemu Surya Paloh Selama 3 Jam, Bahas Pilpres 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 06 Juni 2022
SBY Bertemu Surya Paloh Selama 3 Jam, Bahas Pilpres 2024

SBY. (FB/Susilo Bambang Yudhoyono)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Minggu (5/6) malam.

Dalam pertemuan itu, Surya Paloh ditemani Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai NasDem Prananda Surya Paloh.

Baca Juga

Jalankan Adab Politik, SBY Kunjungi Surya Paloh di NasDem Tower

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menjelaskan, SBY memang sudah lama ingin silaturahmi dengan Surya Paloh. Dalam pertemuan itu, kedua tokoh nasional tersebut berbincang sambil makan malam.

"Pak SBY ingin bersilaturahim ke Pak Surya, oke tadi malam baru kejadian. Dua orang sahabat bertemu makan malam, ngobrol," kata Willy kepada wartawan, Senin (6/6).

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (batik cokelat) usai bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (batik biru) di NasDem Tower, Jakarta, Minggu (5/6/2022). ANTARA/HO-Partai Demokrat
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (batik cokelat) usai bertemu dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (batik biru) di NasDem Tower, Jakarta, Minggu (5/6/2022). ANTARA/HO-Partai Demokrat

Willy mengakui dalam pertemuan yang berlangsung selama tiga jam, dari pukul 19.00 hingga 22.00 WIB itu, SBY dan Surya Paloh, juga membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Tentu karena dua partai yang bertemu tentu ada berbicara itu, tapi masih berbicara prolog lah sifatnya. Ini baru pertemuan pertama," ujarnya.

Baca Juga

SBY Jenguk Hendropriyono di RSPAD

Menurut Willy, NasDem masih menunggu keputusan terkait Pilpres 2024 pada Rakernas nanti. Yang pasti, kata Wakil Ketua Baleg DPR RI ini, politik bersifat dinamis, sehingga berbagai kemungkinan bisa terjadi.

"Kita juga masih menunggu Rakernas, apa keputusan NasDem terhadap capres, semua karena politik kita dinamis tentu semua memungkinkan untuk terjadi," pungkasnya. (Pon)

Baca Juga

Ini Komentar Sekjen PDIP Soal Foto Akrab Anies dan Puan

#Susilo Bambang Yudhoyono #Surya Paloh #Partai Demokrat #Partai Nasdem #Pilpres #Pemilu #Partai Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Keputusan KPU tersebut sejalan dengan Pasal 2 ayat (4) Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
16 Dokumen Syarat Pendaftaran Capres-Wawapres Tertutup Bagi Publik, Termasuk Fotokopi Ijazah
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Ahmad Sahroni hanya berstatus sebagai kader Partai NasDem
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif
Indonesia
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Partai NasDem meminta gaji hingga tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dihentikan. Hal itu menindaklanjuti penonaktifan keduanya sebagai anggota DPR.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Bagikan