Satu Personel TNI Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga Papua

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 21 Juli 2019
Satu Personel TNI Gugur Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga Papua

Ilustrasi. (MP/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Seorang personel TNI tewas akibat penembakan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata saat sedang mengamankan pembangunan Trans Papua.

Peristiwa itu terjadi saat kelompok dari Egianus Kogoya menyerang pasukan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan pembangunan jembatan Yuguru-Kenyam di Kabupetan Nduga.

Baca Juga: Baku Tembak dengan Kelompok Bersenjata di Timika, Satu TNI Gugur

"Kejadiannya sangat singkat, serangan dilakukan dengan tembakan rentetan yang muncul dari balik semak belukar secara Hit and Run," kata Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/7).

Aidi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.45 WIT, saat anggota TNI yang sedang berjaga di pembangunan Trans Papua beristirahat untuk salat dan makan. Namun secara tiba-tiba mendapatkan serangan yang muncul dari semak belukar dengan jarak sekitar 300 meter.

Ilustrasi foto jenazah. foto: Istockphoto
Ilustrasi foto jenazah. foto: Istockphoto

"Pelaku di perkirakan berjumlah 4-5 orang," ujar Aidi.

Pasukan TNI berusaha membalas tembakan hingga melakukan pengejaran. Namun dengan pertimbangan keamanan, karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan.

Seusai kejadian itu, kata Aidi, pasukan TNI langsung melakukan konsolidasi dan pengamanan wilayah setempat. Setelah dilaksanakan pengecekan personel, ternyata satu orang prajurit bernama Prada Usman Hambelo mengalami luka tembak di bagian pinggang sebelah kanan.

Kejadian tersebut, Lanjut Aidi, segera dilaporkan ke satuan atas untuk mendapatkan bantuan helly dalam rangka evakuasi. Karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke TKP hanya dengan pesawat Helly.

Baca Juga: Kapolda Benarkan Puluhan Pekerja Dibantai Kelompok Bersenjata di Papua

"Namun karena cuaca hujan di wilayah Nduga, proses evakuasi tidak dapat dilaksanan hingga malam hari ini," ungkapnya.

Berdasarkan laporan yang diterima, Prada Usman Hambela menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 14.10 WIT. Dia tewas karena mengalami luka tembak di bagian pinggang.

"Gugur sebagai Pahlawan Pembangunan karena luka tembak di bagian pinggang," tandasnya. (Pon)

#Kelompok Bersenjata #Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua #Prajurit TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Indonesia
Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Mobil dinas Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu turut menjadi korban pengerusakan massa dalam aksi penolakan pemindahan Tapol yang berujung ricuh di Kota Sorong
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
 Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa
Indonesia
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Empat tapol yang dipindahkan merupakan anggota Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) ke Makasar.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
Indonesia
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Usai rekonstruksi, tersangka Suplianus Bagau kembali diamankan ke Rutan Polres Nabire.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
2 Brimob Tewas di Nabire, Reka Ulang Peragakan 23 Adegan
Indonesia
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Pesawat Aviasi Puncak PK-PPI jenis Grand Caravan kehilangan kendali sesaat setelah mendarat, lalu menabrak Pos Pasgat TNI-AU di ujung landas pacu Bandara Aminggaru, Ilaga.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat
Indonesia
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Penangkapan ini berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap Brigpol Arif Maulana dan Bripda Nelson Runaki di Nabire.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Segerombolan Anggota KKB Pelaku Pembunuhan Polisi di Papua Akhirnya Ditangkap
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Tidak ditemukan informasi dari laman berita kredibel atau akun resmi pemerintahan yang membenarkan klaim tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 18 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Ribuan Rakyat Papua Gelar Aksi Memohon agar Jokowi kembali Menjadi Presiden
Indonesia
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Sebelumnya, masyarakat adat dari berbagai wilayah di Tanah Tabi menggeruduk Kantor Gubernur Papua, di Jalan Soa Siu Dok II Jayapura, Senin (11/8) siang menuntut netralitas ASN dan Polri.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
PSU Pilkada Papua, Pj Gubernur-Polisi Diduga Lakukan Intervensi
Indonesia
Tantangan Pasukan Elit TNI Versi Politikus DPR Setelah Dijabat Bintang 3
dukungan politik, anggaran, dan kebijakan dari DPR RI akan terus diarahkan untuk memperkuat TNI, termasuk pasukan elite.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Tantangan Pasukan Elit TNI Versi Politikus DPR Setelah Dijabat Bintang 3
Indonesia
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Ketua DPP PDIP Bidang Hukum dan Advokasi Ronny Talapessy mengatakan, semua pihak yang berkontestasi harus menerima hasil PSU secara adil dan jujur, tanpa melakukan tindakan yang mencederai hak politik masyarakat.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Cium Eskalasi Kecurangan Hasil PSU Pilkada Papua, PDIP: Jangan Intervensi Kehendak Rakyat
Bagikan