Satgas Nemangkawi Tangkap Pentolan KKB Terlibat Pembunuhan Pekerja Indo Papua

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 01 September 2021
Satgas Nemangkawi Tangkap Pentolan KKB Terlibat Pembunuhan Pekerja Indo Papua

Ilustrasi pergerakan tim gabungan tentara dan polisi mengejar kelompok bersenjata di Beoga Kabupaten Puncak, Papua. ANTARA/HO-Satgas Humas Ops Nemangkawi

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satuan Tugas Nemangkawi menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kelompok kriminal bersenjata (KKB), di Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo, Papua.

Salah satunya adalah kepala distrik yang diduga merupakan otak dan penyandang dana kegiatan KKB.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, personel gabungan TNI-Polri menangkap empat orang diduga kuat terlibat dalam KKB itu, terkait tindak lanjut penanganan kasus pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua, 22 Agustus lalu.

Baca Juga:

Tiga Kelompok KKB Bergabung, Tebar Teror di Yahukimo

Keempat pelaku yang ditangkap atas nama Herson Heluka (20), Etius Baye (38), Yance Baye (28), dan Yaluk Heluka (33). Mereka merupakan warga Kali Biru, Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo.

"Peran keempat tersangka yakni, Etius Baye yang merupakan Kepala Distrik Wusama, berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktivitas KKB," ujar Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan, Rabu (1/9).

Ahmad melanjutkan, Herson Heluka berperan sebagai sopir yang kerap mengantar keperluan KKB, kemudian Yance adalah keponakan Etius yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB.

Sementara, Yaluk Heluka merupakan anggota KKB yang kerap ikut langsung dalam berbagai aksi. Termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky Distrik Seradala pada tanggal 29 Juni 2021.

"Dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua, di Jembatan Kali Brazza pada tanggal 22 Agustus 2021," ungkapnya.

Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen masuk daftar DPO Polri. ANTARA/HO-Humas Nemangkawi
Anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Lekagak Telenggen masuk daftar DPO Polri. ANTARA/HO-Humas Nemangkawi

Ahmad menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan, Polri kemudian menetapkan keempat orang itu sebagai tersangka.

Ia menetapkan Etius Baye, Herson Heluka, Yem Baye Alias Umbai, dan Yaluk Heluka sebagai tersangka pembunuhan berencana yang merupakan bagian dari Kelompok KKB.

"Mereka dalam beberapa waktu terakhir kerap melakukan aksi teror di Yahukimo," katanya.

Ahmad menuturkan, penangkapan keempat tersangka itu bermula ketika Satgas Nemangkawi mendapatkan informasi dari warga.

Mereka memberi info ada mobil yang kerap mondar-mandir dari Dekai menuju Kali Brazza.

Lokasi tersebut merupakan tempat kejadian pembunuhan dua karyawan PT Indo Papua, Jumat (27/8).

Kemudian personel melacak kendaraan tersebut.

"Pada saat dilacak kendaraan itu justru melintas di depan Mapolres Yahukimo dan langsung digiring masuk ke dalam Mako Polres Yahukimo," jelasnya.

Baca Juga:

Evakuasi Pekerja Pembangunan Jembatan, Aparat Ditembaki KKB Papua

Menurut Ahmad, Polri kemudian memeriksa sopir kendaraan itu bernama Herson Heluka.

Hasil pemeriksaan, diketahui ada belasan orang diduga terlibat KKB di rumah tersangka Etius Baye.

"Setelah menerima informasi, personel gabungan langsung melakukan penangkapan," tutup Ahmad. (Knu)

Baca Juga:

Satgas Gabungan Serbu Markas KKB di Kabupaten Puncak

#Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) #Papua
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan