Satgas COVID-19 Solo Temukan Kembali Siswa Terpapar di Dua SMPN

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 21 Oktober 2021
Satgas COVID-19 Solo Temukan Kembali Siswa Terpapar di Dua SMPN

Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo Ahyani. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Satgas Penanganan COVID-19 Solo, Jawa Tengah menemukan belasan siswa SMPN terpapar COVID-19. Hal itu didasari dari hasil tes acak dengan metode surveilans dari dua SMPN.

Temuan ini menambah daftar temuan kasus COVID-19 di Solo setelah sebelumnya ditemukan klaster pembelajaran tatap muka (PTM) di lima SD dengan total 41 siswa dan 6 guru positif.

Ketua Pelaksana Harian Satgas COVID-19 Solo Ahyani mengatakan, sejumlah sekolah lainnya tengah dijadwalkan tes acak dalam giat surveilans dengan metode PCR. Hal itu dilakukan setelah ditemukannya kasus klaster di 5 SD.

Baca Juga:

Level PPKM Menurun, Penumpang KRL Yogya - Solo Naik 56 Persen

"Hasil dari surveilans di SMP diketahui sejumlah siswa dari dua SMP negeri terkonfirmasi positif COVID-19," kata dia.

Ia mengatakan, dua SMPN yang siswanya terpapar COVID-19, yakni SMPN 4 Solo dan SMPN 8 Solo. Temuan siswa positif COVID-19 itu muncul dari pelaksanaan surveilans pada beberapa hari sebelumnya.

"Dari giat itu diketahui bahwa satu siswa terpapar corona dari SMPN 4 Solo dan sebelas siswa lainnya dari SMPN 8 Solo," kata dia.

Pemkot Solo melakukan tes swab PCR pada siswa SDN. (MP/Ismail)
Pemkot Solo melakukan tes swab PCR pada siswa SDN. (MP/Ismail)

Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, kata dia, langsung melakukan tracing di sekolah dan pada kontak dekat juga kontak eratnya. Untuk sementara waktu, PTM terbatas dihentikan dan dialihkan ke pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Sekolah kita tutup sementara. PTM ditiadakan dan diganti dengan PJJ," kata dia.

Kepala Sekolah SMPN 4 Solo Wuryanti membenarkan ada satu siswanya terkonfirmasi positif saat giat surveilans dilakukan pada Senin (18/10).

"Total ada 30 siswa kelas VII dan tiga guru menjalani PCR di sekolah setempat, hasil dari tes tersebut keluar pada Selasa kemarin dengan satu siswa terkonfirmasi positif COVID-19," kata dia.

Baca Juga:

Persis Solo Menang 2-1 Atas Hizbul Wathan, Kaesang: Masih Main Jelek

Ia menambahkan, dengan temuan kasus ini, PTM terbatas dialihkan ke PJJ dan dilakukan tracing. Untuk siswa kelas VII sendiri, baru masuk untuk PTM Terbatas pada Senin (18/10) lalu.

"Jadi para siswa dan guru itu belum sempat mengikuti PTM terbatas karena setelah tes mereka langsung pulang. Karena ada temuan satu siswa itu untuk sementara," tutup dia. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Klaster PTM di Solo Bertambah, 46 Siswa Dinyatakan Positif COVID-19

#COVID-19 #Kota Solo #Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Sekda Kota Solo tegaskan pemotongan TKD bersifat sementara dan akan disesuaikan kembali mengikuti perkembangan ekonomi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
RS Kardiologi dibangun menggunakan dana hibah UEA nilai mencapai Rp 417,3 miliar atau setara USD 25 juta saat pemerintahan Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Selasa, 30 September 2025
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Bagikan