Satgas COVID-19 Minta Rumah Sakit Waspada Jelang Libur Nataru

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 05 November 2021
Satgas COVID-19 Minta Rumah Sakit Waspada Jelang Libur Nataru

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih.com - Menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, Pemerintah terus mengawasi tingkat keterisian rumah sakit.

Hal ini sebagai antisipasi jika terjadi peningkatan kasus COVID-19. Maka pasien COVID-19 dapat mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan. Walau saat ini kasus COVID-19 cukup terkendali, namun monitoring terus dilakukan.

"Hal ini bertujuan untuk menekan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan semaksimal mungkin," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito kepada wartawan, Jumat (5/11).

Baca Juga

Tidak Ada Gelombang 3 COVID-19, Ekonomi Bisa Tumbuh



Untuk saat ini upaya penanganan yang dilakukan jika ketersediaan tempat tidur untuk COVID-19 sudah diatas ambang batas atau lebih dari 60 persen. Maka perlu dilakukan konversi tempat tidur pasien.

Hal ini agar semua pasien COVID-19 yang membutuhkan pertolongan medis dapat tertampung oleh rumah sakit.

Pemerintah terus menyesuaikan kebijakan mengikuti perkembangan kasus terkini dan kondisi di lapangan yang mencakup pergerakan orang di berbagai lokasi. Seperti di lokasi wisata, pertokoan dan tempat peribadatan serta memperkuat vaksinasi dan protokol kesehatan.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat menjadi pembicara dalam diskusi daring soal penyelenggaraan umrah, Kamis (21/10/2021). ANTARA/Asep Firmansyah/Youtube-FMB9
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito saat menjadi pembicara dalam diskusi daring soal penyelenggaraan umrah, Kamis (21/10/2021). ANTARA/Asep Firmansyah/Youtube-FMB9

Wiku juga menjawab soal aturan protokol kesehatan sering mengalami perubahan sesuai dengan kondisi yang ada. Ia mengungkapkan kebijakan pengendalian COVID-19 sangat dinamis, termasuk protokol kesehatan pelaku perjalanan.

Dia menjelaskan perubahan protokol kesehatan pelaku perjalanan demi aktivitas perjalanan yang aman di tengah pandemi. Bahkan syarat pelaku perjalanan pun begitu beragam di berbagai negara, terkait kewajiban tes maupun durasi lama karantina.

“Kita bisa lihat bersama bahwa terdapat keberagaman kebijakan kewajiban testing sebelum keberangkatan, tes ulang saat kedatangan, maupun durasi lama karantina di beberapa negara,” katanya.

Baca Juga

Jika Kasus COVID-19 Naik Lagi, Mobilitas Masyarakat akan Kembali Diperketat

Wiku mengatakan hal ini sesuai dengan studi kasus 131 negara di benua Eropa bahwa penyusunan kebijakan pelaku perjalanan yang baik disesuaikan dengan kondisi masing-masing negara.

Dia mengatakan semakin tinggi kenaikan kasus negara asal maupun tujuan, maka screening yang dilakukan pun akan semakin ketat. “Sebagaimana yang Indonesia lakukan di awal pandemi COVID-19 melanda,” pungkasnya. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Anggaran COVID #Test Covid 19 #Gelombang 3 COVID-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan