Satgas Cartenz Tuduh KKB Libatkan WNA Bikin Dokumenter Hoaks Propaganda di Papua
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani/ dkk Humas Polri
MerahPutih.com - TNI-Polri menjadi korban propaganda Kelompok kriminal bersenjata (KKB) lewat penyebaran informasihoaks. Terbaru, KKB menyebarkan berita dan video terkait ancaman genosida terhadap orang asli Papua (OAP) yang dilakukan TNI-Polri.
Bahkan, dari informasi yang didapat Satgas Damai Cartenz terungkap KKB sampai membawa warga negara asing (WNA) untuk membuat video dokumenter palsu yang kemudian disebarkan melalui media sosial.
"KKB melalukan pembakaran terhadap Puskesmas Kiwirok, namun videonya diedit dan dinarasikan seolah-olah akibat bom yang dijatuhkan oleh TNI-Polri," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani, dalam keterangannya, Minggu (26/1)
Menurut Faizal, Video hoaks yang disebarkan KKB itu menuduh TNI-Polri melakukan pengeboman hingga menyebabkan kebakaran sejumlah bangunan. Propaganda itu, lanjut dia, dilakukan KKB bertujuan memecah belah dan menciptakan ketidakpercayaan kepada pemerintah.
Baca juga:
KKB Pimpinan Askel Mabel Tembaki Warga Yalimo, 2 Orang Tewas
Faizal menambahkan KKB juga mencoba membangun narasi dengan menyatakan kelompok bersenjata itu melawan pemerintah menggunakan alat perang tradisional. Padahal, lanjut dia, fakta di lapangan menunjukkan sebaliknya KKB menggunakan senjata api menembaki aparat keamanan dan masyarakat sipil.
Lebihb jauh, Faizal mengungkapkan KKB juga terlibat dalam tindakan kriminal lain, seperti pemerkosaan, pembakaran fasilitas publik, dan aksi kekerasan lainnya. Bahkan, lanjut dia, KKB di tahun 2021 dilaporkan melakukan pemerkosaan terhadap tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Kiwirok.
"Video yang beredar itu sudah diedit terlebih dahulu, karena gambar tersebut adalah dokumentasi kebakaran puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan tahun 2021 yang dilakukan KKB," tutur Brigjen Faizal, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa