Satgas Anti-Bullying untuk Mencegah Perundungan di Lingkungan Sekolah

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 19 Januari 2022
Satgas Anti-Bullying untuk Mencegah Perundungan di Lingkungan Sekolah

Para siswa terlibat sebagai satgas anti bullying. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERUNDUNGAN tidak boleh terjadi di lingkungan sekolah. Sebab, perundungan yang dialami seorang siswa sejak dini dapat memberikan efek negatif di masa depan. Meskipun sudah lulus, besar kemungkinan para siswa sulit melupakan pengalaman buruk ini.

Seperti yang dimuat di laman Webmd, perundungan dapat memberikan efek negatif pada kesehatan mental siswa baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Baca Juga:

Cara Membantu Anak Korban Perundungan

Efek jangka pendek bisa terjadi meskipun trauma perundungan memudar seiring berjalannya waktu. Tetapi, bukan berarti anak yang menjadi korban perundungan telah mengatasinya. Penelitian semakin menunjukkan anak-anak yang mengalami perundungan memiliki risiko lebih tinggi mengalami masalah kesehatan mental saat mereka tumbuh dewasa.

Efek jangka panjang berarti intimidasi yang dialami anak tidak hilang ketika seorang anak tumbuh dewasa. Penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa muda yang diintimidasi saat kecil memiliki peningkatan risiko kesulitan kesehatan mental.

Efek perundungan bisa terjadi walau seseorang sudah tumbuh dewasa. (Foto: Unsplash/Morgan Basham)

Efek jangka pendek dari perundungan meliputi kecemasan, depresi, rendah diri, sulit tidur, membahayakan diri sendiri hingga menimbulkan pikiran untuk bunuh diri. Sementara efek jangka panjangnya seseorang bisa mengalami kecemasan umum, gangguan, panik, agorafobia (takut keramaian), depresi, kesendirian dan penghindaran sekolah.

Oleh karena itu, berbagai pihak harus bekerjasama untuk mencegah perundungan di antara para siswa. Salah satu langkah yang cukup efektif dilakukan ialah dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) anti bullying (perundungan). Siapa saja anggota satgas anti bullying? Akan lebih efektif apabila anggotanya ialah para siswa.

Baca Juga:

Kenali Tips Mencegah Perundungan Siber Pada Anak

Salah satu sekolah di Jakarta pun sudah memiliki satgas anti bullying. Sekolah ini melibatkan siswa kelas X, XI dan XII untuk mengemban tugas agar tidak ada lagi kasus perundungan di lingkungan belajar mereka.

Pelantikan sudah dilakukan oleh Polsek Cilandak. (Foto: Istimewa)

Sebanyak 15 peserta Satuan Tugas Duta Anti Bullying sekolah tersebut dilantik pada Senin (17/1) oleh Polsek Cilandak. "Dengan harapan para Satgas Duta Anti Bullying bisa berkoordinasi bersama dengan sekolah agar terciptanya suasana belajar yang aman, nyaman dan kondusif untuk seluruh warga sekolah," demikian keterangan pada berita pers yang diterima merahputih.com dari SMA Cenderawasih 1 Jakarta.

Dwi Susianti Kepala sekolah SMA Cenderawasih 1 mengatakan kerjasama yang baik telah dilakukan oleh sekolah yang selalu mendapatkan dukungan dan pembinaan dari Polsek Cilandak.

"Dengan diadakannya kegiatan hari ini mudah-mudahan memberikan pengalaman, pembelajaran serta tanggung jawab yang baru untuk seluruh Peserta Didik yang dilantik." (ikh)

Baca Juga:

Kenali Manfaat Self-esteem Bagi Perkembangan Anak

#Bullying #Kasus Bullying #Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Polri baru saja menggelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Mendiktiristek, Brian Yulianto, mengapresiasi langkah Polri untuk menciptakan generasi cerdas.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polri Gelar SPMB SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Mendiktisaintek: Ciptakan Generasi Cerdas hingga Berdaya Saing Global
Indonesia
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Pemprov DKI hanya bisa menguji coba 100 sekolah swasta gratis tahun depan. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan dana transfer daerah.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Tujuan sekolah lansia yakni mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan bermartabat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Indonesia
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Hari Santri mengingatkan kita bahwa kemerdekaan ini juga lahir dari perjuangan tulus kaum santri yang berjuang tanpa pamrih.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Hari Santri Momentum Menyalakan Jihad Ilmu dan Pengabdian Sosial
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Indonesia
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Presiden meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meninjau kemungkinan pembagian buku tulis gratis untuk siswa sehingga beban orangtua bisa berkurang.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Presiden Tegaskan Pendidikan Anak sebagai Investasi Utama, Siapkan SMA Garuda dan Sekolah Terintegrasi
Indonesia
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Presiden Prabowo juga menggencarkan rogram revitalisasi gedung sekolah, serta peningkatan kesejahteraan guru, baik kenaikan gaji maupun tunjangan guru. ?
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju
Indonesia
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Kehadiran mahasiswa IKJ akan menjadi penggerak utama dalam menghidupkan Kota Tua.
Wisnu Cipto - Senin, 20 Oktober 2025
Ini Alasan Gubernur Pramono Mau Pindahkan Kampus IKJ dari TIM ke Kota Tua
Indonesia
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Kasus ini menjadi sorotan media setelah Angga Bagus Perwira (12), siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, meninggal dunia pada Sabtu (11/10) di kelas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Nyawa Angga Melayang Buntut Bullying Ganas di Grobogan, Polisi Diminta Profesional dan Transparan
Indonesia
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Penyidik masih melakukan gelar perkara sebelum menentukan tersangka dengan tetap mempertimbangkan sistem perlindungan anak
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Bagikan