Parenting

Kenali Tips Mencegah Perundungan Siber Pada Anak

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 04 Oktober 2021
Kenali Tips Mencegah Perundungan Siber Pada Anak

edukasi tentang bahaya perundungan siber serta membatasi waktu memegang gawai pada anak sangat penting (Foto: pixabay/elf-moondance)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MEMBERIKAN edukasi tentang bahaya perundungan siber serta membatasi waktu memegang gawai pada anak sangat penting. Langkah ini akan mencegah sang anak dari perundungan siber.

Hal tersebut dipaparkan oleh Psikolog Universitas Indonesia, Anna Surti Ariani dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia). Anna menyampaikan ada beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua, agar anak tehindar dari perundungan siber.

Baca Juga:

Kenali Manfaat Self-esteem Bagi Perkembangan Anak

"Memberikan edukasi terkait apa itu cyberbullying sangat penting. Kemudian orang tua juga harus membatasi konten dan aplikasi pada gawai, serta menjadi contoh dalam berperilaku digital yang baik," kata Anna Surti Ariani seperti yang dikutip dari laman Antara.

Perundungan siber bisa berdampak buruk bagi anak. (Foto: pixabay/haticeerol)

Perundungan Siber atau Cyberbullying ialah kondisi ketika seseorang merasa tidak nyaman terhadap komentar atau informasi yang diunggah ke internet atau media sosial oleh orang lain untuk ditujukan kepada dirinya. Mereka melakukan ini dengan tujuan menyakiti, intimidasi, menyebar hoaks, dan menghina.

Anna menyebutkan menurut survei UNICEF U-Rerport 2021, sebanyak 45 persen dari 2.777 anak muda usia 14-24 tahun pernah mengalami cyberbullying. Anna menambahkan alasan orang melakukan cyberbullying ialah si pelaku ingin merasa kuat, ingin populer, kurang berempati, harga dirinya rendah, dan tidak sadar akan dampak yang ditimbulkan.

Mengenai seseorang yang terdampak cyberbullying atau perundungan siber, Anna menjelaskan beberapa ciri-cirinya. Ciri yang pertama ialah anak cenderung menarik diri, mudah emosi, cenderung pendiam, dan tidak mau bersosialisasi.

Kemudian, ciri yang kedua ialah mengganti akun media sosial, lalu yang ketiga ialah tidak bisa lepas dari gawai, dan kehilangan minat untuk melakukan kegiatan lainnya.

Baca Juga:

Pentingnya Orangtua Menghargai Potensi Anak

Mengenai perundungan siber, Founder Yayasan Sejiwa, Diena Haryana mengungkapkan, bahwa media sosial memberikan dampak terhadap sejumlah kasus yang dialami anak, seperti ketergantungan gawai, cyberbullying, eksploitasi seksual dan penipuan online.

"Dampaknya bisa sangat besar, membekas hingga jangka panjang karena rasa malu yang ditimbulkan, mengingat postingan buruk terhadap dirinya telah disaksikan ribuan orang netizen," tutur Diena.

Ada sejumlah cara untuk mencegah perundungan siber pada anak. (Foto: pixabay/un-perfekt)

Perundungan menurut Diena bukan hanya menyebabkan depresi, tapi bisa memicu tindakan bunuh diri. Namun sayangnya banyak korban yang memilih diam, dan tidak mengadukan kasus yang menimpanya.

Diena menjelaskan ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh para orang tua untuk mencegah sang anak terkena dampak buruk dari cyberbullying.

"Sebagai orang tua, kita arahkan anak untuk memblok pelaku dan melaporkannya melakukan media sosial. Kita juga dapat mengalihkan anak dari media sosial melalui kegiatan lain seperti hobi, berlibur, maupun hal-hal kreatif lainnya. Bila sudah semakin parah dampaknya, segera konsultasikan anak kepada ahlinya untuk mendapat tindakan terbaik," tutupnya. (ryn)

Baca Juga:

Pentingnya Kualitas Udara di Ruang Belajar Anak

#Parenting #Sarana Edukasi #Cyberbullying #Kasus Bullying
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Indonesia
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Nduk Nik menilai perundungan bukan hanya melukai korban secara fisik dan psikis, tetapi juga mencerminkan darurat empati di kalangan anak-anak dan remaja.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Cegah Perundungan, Legislator: Stop Normalisasi Kekerasan, Termasuk yang Dibungkus Candaan
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
ShowBiz
Laporkan Kim Se-ui dari HoverLab atas Tuduhan Pelecehan Siber, Tzuyang Malah enggak Ditanggapi Serius oleh Polisi
Tzuyang meninggalkan kantor polisi setelah hanya 30 menit, menolak melanjutkan proses penyelidikan.
Dwi Astarini - Kamis, 17 April 2025
Laporkan Kim Se-ui dari HoverLab atas Tuduhan Pelecehan Siber, Tzuyang Malah enggak Ditanggapi Serius oleh Polisi
ShowBiz
Dituduh Mata-Mata China, Dilecehkan di Ranah Daring, Tzuyang Gugat Youtuber HoverLab Kim Se-ui
Kim Se-ui dari saluran YouTube Hover Lab digugat atas pelanggaran undang-undang antipelecehan dan ancaman.
Dwi Astarini - Rabu, 16 April 2025
 Dituduh Mata-Mata China, Dilecehkan di Ranah Daring, Tzuyang Gugat Youtuber HoverLab Kim Se-ui
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Bagikan