Santoso Ardiansyah Bagikan Pengalaman Menarik Bagi Peserta IBrC 2022

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 20 Juli 2022
Santoso Ardiansyah Bagikan Pengalaman Menarik Bagi Peserta IBrC 2022

Menurutnya, yang terpenting adalah mentalitas, latihan dan konsistensi. (Foto: side.id/prassso)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SANTOSO Ardiansyah merupakan barista peraih gelar juara di kompetisi Indonesia Brewers Cup Championship (IBrC) pada Indonesia Coffee Events (ICE) 2020.

Selain itu, pria akrab disapa Ardi tersebut juga pernah merasakan panggung kompetisi kopi dunia di World Coffee Championship (WCC) 2021 kategori World Brewers Championship.

Baca Juga:

Santoso Ardiansyah Tampil Percaya Diri di World Coffee Championship 2021

Ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan (Foto: side.id/prassso)

Meski telah lama berkecimpung di dunia kopi dan meraih gelar juara, Ardi tak lantas jumawa dan pelit ilmu. Jelang gelaran ICE 2022, ia membagikan sejumlah pengalamannya saat bertanding di berbagai kompetisi kopi untuk bekal para peserta terutama pemula.

Saat ditemui merahputih.com di A Tale Of Two Coffee Beans, Gading Serpong, Tangerang, Ardi menjelaskan ada beberapa hal harus diperhatikan untuk meraih gelar juara. Menurutnya, terpenting adalah mentalitas, latihan, dan konsistensi.

"Mentalitas jadi bertambah kerena sering ikut kompetisi, latihan juga membuat saya jadi lebih konsisten," ungkap Ardi.

Selain pentingnya latihan dan konsistensi, menurut Ardi tidak kalah penting tentang kerjasama tim harus bagus. Hal itu sangat dirasakan Ardi saat mengikuti kompetisi kopi.

"Saya mempunyai tim sangat bagus, karena evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya. Saya berhasil menjadi juara, karena ternyata setiap perlombaan itu terlihat sendiri padahal tim sangat dibutuhkan, karena memiliki peran besar," ungkap Ardi.

Mengenai latihan, Ardi mengimbau bagi para peserta IBrC 2022 untuk terus berlatih. Menurutnya, apabila masih bisa ingat berapa kali jumlah latihan, itu berarti latihannya belum begitu keras sebab masih bisa diingat di kepala.

Selanjutnya, ketika berada di atas panggung kompetisi, sambungnya, masalah demam panggung jadi hal paling umum terjadi bagi peserta persis seperti pengalamannya saat mengikuti pada sekitar empat tahun silam.

Selain itu, masalah paling sering menyerang juga soal kehilangan fokus saat harus presentasi di hadapan juri. Menurutnya, saat presentasi harus konsentrasi penuh agar tidak ada kesalahan.

"Kalau kita presentasi harus bisa tatap mata orang dengan benar-benar yakin. Jangan melihat yang lainnya seperti hidung, jidat, dahi, dan lain, harus fokus lihat matanya dia," tuturnya.

Baca Juga:

Tampil di World Coffee Championship, Mikael Jasin Didukung Petani Kopi Flores

Ardi berharap barista Indonesia bisa terus berkembang (Foto: pixabay/rizki fitrianto)

Selanjutnya, masalah biasa dihadapi ketika kompetisi, tak lain tidak mendengarkan saran dari orang lain. Padahal, menurut Ardi saran dari orang lain sangat penting. "Mau itu terpakai atau tidak, setidaknya kita bisa menghindari banyak permasalahan," tegasnya.

Mengenai event IBrC, Ardi menjelaskan gelaran tersebut sangat penting untuk para brewers atau barista memiliki tujuan untuk mengasah kemampuan dan berbagai hal positif lainnya.

"Dengan adanya IBrC wadahnya barista jadi jelas ada tujuan. Ternyata barista ada jenjang karirnya loh, seperti di kompetisi," ujarnya.

Dalam berkompetisi Ardi mengaku tidak sekadar mengasah kemampuan, tapi memberikan edukasi bagi masyarakat tentang kopi dengan media lomba.

Mengenai IBrC 2022 yang merupakan bagian dari ICE 2022, Ardi melihat antusiasme peserta sangat tinggi, banyak nama-nama baru bermunculan sehingga akan membuat persaingan kompetisi semakin seru.

"Tahun ini pesertanya cukup banyak nama-nama baru, mereka sangat antusias. Jadi menurut saya secara persaingan enggak ketahuan yang jadi juara itu siapa, semua kuda hitam. Mau juara tahun lalu atau beberapa tahun lalu itu belum tentu juara," tutur Ardi.

Untuk gelaran ICE 2022 kali ini, Ardi berharap barista Indonesia bisa terus berkembang, dan peserta yang lolos di ICE 2022 bisa memenangkan kompetisi di tingkat dunia.

"Jangan pernah merasa capai untuk latihan, karena tujuannya ikut lomba selain mengasah kemampuan tapi juga mengharumkan nama bangsa," jelas Ardi. (Ryn)

Baca juga:

Santoso Ardiansyah, Dari Gagal Seleksi Persib U-21 Hingga Jadi Juara IBrC 2020

#Kopi #Barista #Indonesia Coffee Events
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Kuliner
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Proyek percontohan pembuatan gelas keramik daur ulang ampas kopi yang menggaet Pot N Pop kemudian dimulai pada Oktober 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
The Wolf Espresso Perpanjang Umur Ampas Kopi dalam Gelas Keramik
Indonesia
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Kopi diketahui menjadi minuman favorit Presiden Prabowo.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi
Lifestyle
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Google juga membagikan tips sederhana untuk membuat kopsuren
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 Juli 2025
Google Bikin Doodle Kopi Susu Gula Aren Cuma di Indonesia, Ada Tips Membuatnya Juga Lho
Kuliner
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Ini merupakan jenis jus yang dibuat tanpa proses pemanasan sehingga menjaga kandungan gizi dari buah dan sayur tetap utuh.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Dukung Gaya Hidup Sehat, ini nih Manfaat Sehat Jus Cold-Pressed
Indonesia
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Lebih dari 63 persen total impor kopi Indonesia itu berasal dari Vietnam
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Indonesia Catatkan Surplus Ekspor Kopi, Lampung Jadi Daerah Terbesar Kirim ke Luar Negeri
Indonesia
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Kemenperin mencatat jumlah konsumsi kopi nasional mencapai 1,03 kilogram per kapita, dengan total konsumsi dalam negeri sebesar 288 ribu ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Mei 2025
Kedai Kopi di Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat, Masih Banyak Potensi
Indonesia
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia, Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
World of Coffee Jakarta merupakan edisi kedua dari World of Coffee Asia, setelah sebelumnya digelar satu dekade lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 17 Mei 2025
Pramono Dukung Kopi Indonesia Kuasai Dunia,  Ekonomi Kreatif di Jakarta Bakal Terus Didorong
Berita Foto
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Pengunjung mengamati berbagai biji kopi dalam ajang pameran kopi internasional bertajuk World of Coffee Jakarta 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan, Jakarta, Jum'at (16/5/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 16 Mei 2025
Berburu Biji Kopi dalam Pameran Kopi Internasional World of Coffee Jakarta 2025
Tradisi
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Bagi Jerry, agribisnis ini bukan hanya tentang kopi.
Dwi Astarini - Jumat, 16 Mei 2025
Lewat Roemah Koffie, Jerry Hermawan Lo Bawa Misi Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara
Kuliner
Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
Rambadia mengusung semangat lagu tradisional Batak nan sarat makna.
Dwi Astarini - Kamis, 15 Mei 2025
Kisah 'Rambadia', Varian Kopi Teranyar dari Roemah Koffie
Bagikan