Sanksi Setengah Hati Uni Eropa Terhadap Pasokan Minyak Dari Rusia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 31 Mei 2022
Sanksi Setengah Hati Uni Eropa Terhadap Pasokan Minyak Dari Rusia

Ladang minyak Equinor di Johan Sverdrup, Laut Utara Norwegia. ANTARA/REUTERS/Nerijus Adomaitis/pri.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Para pemimpin Uni Eropa yang bertemu pada pertemuan puncak di Brussels, akhirnya mengungkapkan kesepakatan sanksi pembelian minyak dari Rusia. Tetapi, sanksi yang diberikan pada Rusia bukan seperti yang diharapkan Ukraina, dengan menerapkan embargo secara total.

Sanksi keenam ini, hanya memotong 90 persen impor minyak dari Rusia sampai akhir tahun ini. Tetapi sanksi ini juga memberikan keleluasaan pada negara anggota tetap bisa membeli minyak dari Rusia, jika takut kekurangan pasokan energi.

Baca Juga:

Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Belanda

"Ini akan langsung mencakup sedikitnya 2/3 impor minyak dari Rusia, memotong sangat banyak sumber pendanaan bagi mesin perangnya. Tekanan maksimal terhadap Rusia untuk mengakhiri perang," kata Ketua Dewan Eropa Charles Michel melalui cuitan pada akhir hari pertama pertemuan puncak EU.

Uni Eropa mengklaim, jika sanksi pemotongan ini, membuka jalan bagi pemberlakuan elemen-elemen lainnya terhadap Rusia. Salah satu sanksi yang dimaksud adalah memutus bank terbesar Rusia, Sberbank, dari sistem jaringan pengiriman pesan SWIFT.

Para pemimpin setuju bahwa pengecualian soal embargo akan diberikan pada Hongaria dan negara-negara lainnya yang khawatir akan dampak ekonomi dari penerapan sanksi itu.

Ketua Komisi Eropa Ursula von der
Ketua Komisi Eropa Ursula von der

Hongaria adalah negara yang sangat bergantung pada kiriman minyak mentah dari Rusia dan sangat menentang kesepakatan soal embargo tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalui video mengecam para pemimpin EU yang dianggapnya bersikap terlalu lunak terhadap Moskow.

"Mengapa Anda bergantung pada Rusia, pada tekanan mereka, dan bukan sebaliknya? Rusia harus bergantung pada Anda. Mengapa Rusia masih dapat memperoleh hampir satu miliar euro per hari dengan menjual energi?" ujar Zelenskyy bertanya kepada para pemimpin Uni Eropa dikutip Antara.

Sementara itu, perusahaan energi Rusia Gazprom mengumumkan menghentikan pasokan gasnya ke Belanda mulai Selasa (31/5) setelah negara tersebut menolak membayar dalam rubel. (*)

Baca Juga:

Sanksi Embargo Minyak Rusia Gagal, Presiden Ukraina Sindir Uni Eropa

#Perang #Ukraina #Rusia #Minyak #Minyak Bumi
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Dunia
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Sebagian besar perempuan di Gaza telah mengungsi sedikitnya empat kali sejak perang dimulai, dan gencatan senjata kali ini menjadi kesempatan pertama bagi mereka untuk berhenti berlari
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi
Indonesia
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Tentara Israel masih bertahan di sekitar RS Indonesia, khususnya di bagian belakang kompleks rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza
Dunia
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Perlintasan Spin Buldak–Chaman merupakan salah satu jalur perdagangan utama antara Afghanistan dan Pakistan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat
Dunia
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Mereka akan menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit lapangan yang secara khusus disiapkan untuk memeriksa warga Palestina yang dibebaskan dari penjara Israel, kata kantor media itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal
Indonesia
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Wacana pengiriman pasukan perdamaian itu sesuai dengan konstitusi negara yang mengamanatkan Republik Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza
Dunia
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pada Sabtu bahwa lebih dari 5.000 misi, termasuk operasi kemanusiaan, kesehatan, penyelamatan, dan bantuan, telah dilaksanakan dalam 24 jam terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata
Indonesia
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Indonesia ialah negeri penghasil minyak yang aneh.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura
Dunia
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Gencatan senjata kini sudah berlaku. Ribuan pengungsi Palestina pun sudah kembali pulang ke Gaza.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza
Bagikan