Rusia Hentikan Pasokan Gas ke Belanda


Papan dengan logo perusahaan minyak Gazprom Neft terlihat di sebuah pompa bensin di Moskow, Rusia, 30 Mei 2016. ANTARA/REUTERS/Maxim Zmeyev
MerahPutih.com - Pemerintah Belanda telah mengumumkan rencana untuk sepenuhnya mengakhiri pembelian gas Rusia pada akhir tahun 2022.
Saat ini, Belanda mendapat sekitar 15 persen pasokan gasnya dari Rusia. Belanda mengklaim akan mencoba berfokus pada konservasi energi, energi terbarukan dan lebih banyak impor dari negara lain.
Baca Juga
Sanksi Embargo Minyak Rusia Gagal, Presiden Ukraina Sindir Uni Eropa
Senin (30/5) waktu setempat, perusahaan energi Rusia Gazprom mengumumkan menghentikan pasokan gasnya ke Belanda mulai Selasa (31/5) setelah menolak membayar dalam rubel.
Perusahaan GasTerra memaparkan, pasokan yang hilang adalah sekitar 5 persen dari konsumsi gas tahunan di Belanda.
"GasTerra sudah mengantisipasinya dengan membeli gas dari provider lain. Pasar gas Eropa sangat terintegrasi dan luas,” kata perusahaan yang sebagian sahamnya dimiliki pemerintah Belanda itu.
Menteri Energi Belanda Rob Jetten menulis di Twitter bahwa pemerintah memahami keputusan GasTerra untuk tidak mematuhi persyaratan pembayaran Gazprom.
"Keputusan ini tidak memiliki konsekuensi untuk pasokan fisik gas ke rumah tangga Belanda," katanya dikutip Antara.
Sementara itu, harga minyak naik di awal perdagangan Asia pada Selasa (31/5) pagi. Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juli, yang akan berakhir pada Selasa, naik 63 sen menjadi diperdagangkan di 122,30 dolar AS per barel pada pukul 00.12 GMT.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS diperdagangkan pada 117,65 dolar AS per barel, terangkat 2,58 dolar AS dari penutupan Jumat (27/5). Tidak ada penyelesaian transaksi pada Senin (30/5) karena hari libur umum AS. (*)
Baca Juga:
Presiden Rusia, Jerman dan Perancis Bahas Krisis Gandum dan Pupuk Dunia
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Serangan Israel ke Gaza Bikin Satu Dari 7 Keluarga Dikepalai Perempuan, Gencatan Senjata Tidak Akhiri Krisis Nutrisi

Tentara dan Tank Israel Masih Bertahan Sekitar RS Indonesia di Gaza

Pakistan dan Afganistan Saling Serang di Perbatasan, Kerahkan Senjata Berat

Ribuan Warga Gaza Termasuk Warga Dihukum Seumur Hidup di Bebaskan Isreal

Wakil Ketua MPR Dukung Pemerintah Siapkan Tentara Perdamaian ke Gaza

Ribuan Orang Kembali ke Rumah di Jalur Gaza, Pasukan AS Pantau Pelaksanaan Gencatan Sejata

Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura

Gencatan Senjata Mulai Berlaku, Ribuan Pengungsi Palestina Kembali ke Gaza

DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
