Sangat Diperlukan Suami Jaga Psikologis Istri saat Hamil

P Suryo RP Suryo R - Senin, 18 Desember 2023
Sangat Diperlukan Suami Jaga Psikologis Istri saat Hamil

Karena masalah psikologis pasti akan berdampak pada janinnya. (Pixabay/StockSnap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERAN suami sangat besar ketika istri tengah hamil, khususnya menjaga kesehatan fisik dan mentalnya. Makanya suami jangan pergi jauh-jauh ketika istri tengah hamil.

Dari laman ANTARA, Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lovely Daisy mengatakan bahwa suami pada dasarnya harus mendampingi dan menjaga psikologis istrinya yang tengah hamil. Ini berhubungan juga dengan bayi lahir sehat, tidak prematur, dan mencegah terjadinya stunting.

Baca Juga:

Imbangi Olahraga dengan Makanan Bernutrisi

bumil
Auami pada dasarnya harus mendampingi dan menjaga psikologis istrinya yang tengah hamil. (Pexels/Jonathan Borba)



Lovely menegaskan bahwa psikologis berdampak pada ibu dan bayinya. Untuk itu suami harus tetap siaga. "Jadi kalau periksa ke dokter, kontrol kehamilan itu kalau bisa terus didampingi oleh suaminya," jelas Lovely di Jakarta, Jumat (15/12), saat menghadiri temu media di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita dalam rangka memperingati Hari Prematur Sedunia yang jatuh setiap 17 November.

Kemudian dia juga menambahkan bahwa yang menyebabkan bayi lahir prematur itu banyak. "Ada yang bisa kita cegah, dan ada yang tidak bisa kita cegah. Ibu pada saat hamil, bahkan sebelum hamil harus diperhatikan, karena masalah psikologis pasti akan berdampak pada janinnya," tegas Lovely seperti yang ditulis dalam ANTARA.

Tak habis-habisnya dia menyebutkan bahwa peran suami sangat penting untuk menjaga psikologis ibu ketika berbicara masalah kejiwaan. Saat ini di Kemenkes sudah mulai ada skrining kesehatan jiwa.

"Ini yang sedang kami kembangkan, kami berupaya hadir juga di lingkungan kesehatan jiwa, dan kami kembangkan konsepnya," ungkap Lovely.

Kemudian dia juga menekankan bahwa penting sekali untuk mendeteksi dan tata laksana dini faktor risiko selama kehamilan. Ini dapat menjadi salah satu kunci pencegahan prematuritas dan bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR).

Baca Juga:

Gembira dengan Meningkatkan Self-Esteem

bumil
Ibu hamil harus memeriksakan kehamilannya setidaknya sebanyak enam kali sepanjang masa kehamilan. (Pexels/lucas mendes)



"Dengan pemeriksaan yang berkualitas, faktor risiko prematuritas dan BBLR dapat ditemukan lebih dini sehingga dapat diberikan tata laksana yang tepat untuk menjamin kesehatan ibu dan janin," jelasnya.

Kemenkes sudah menetapkan standar pemeriksaan selama kehamilan. Ibu hamil harus memeriksakan kehamilannya setidaknya sebanyak enam kali sepanjang masa kehamilan. Yakni satu kali di trimester pertama, dua kali di trimester kedua, dan tiga kali di trimester ketiga.

"Dua diantaranya yaitu pemeriksaan di trimester pertama dan trimester ketiga dilakukan di dokter. Ini agar ibu mendapatkan pemeriksaan secara komprehensif untuk mendeteksi faktor risiko komplikasi yang berkaitan dengan kehamilan atau penyakit penyerta lainnya," kata Lovely.

Pada dua kunjungan tersebut, lanjutnya, ibu juga akan mendapatkan pemeriksaan USG untuk melihat lebih detail kondisi kehamilan ibu dan pertumbuhan janin. (*)

Baca Juga:

Kecerdasan Buatan, Solusi untuk Tangani Endometriosis

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Fun
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Merawat diri tidak lagi sekadar urusan penampilan fisik, tetapi juga menjadi sarana penting untuk menjaga kesehatan mental dan keseimbangan emosional.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Bagikan