Sandiaga Harap Demo Buruh Diwarnai Salawat dan Siraman Rohani
Ilustrasi buruh. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya memiliki satu komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan buruh.
"Kami juga ingin hubungan industrial yang baik, ekonomi yang berkeadilan dan dengan teman- teman buruh ini kita punya agenda bersilaturahim dan kebetulan temen-temen kita masih konsentrasi setelah tanggal 10 mau duduk lagi," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (9/11).
Hal tersebut terkait dengan adanya rencana buruh yang akan berunjuk rasa pada Jumat (10/11) menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
"Saya masih terus berkomunikasi, insya Allah kita bisa merajut terus kebersamaan untuk hubungan industrial yang lebih baik," kata Sandiaga.
Dia menambahkan, tidak ada larangan untuk melakukan unjuk rasa dan silakan berkoordinasi dengan aparat keamanan.
"Saya titip pesan pada teman-teman tentunya selalu bisa menggerakan ekonomi. Jadi, nanti diatur rekan-rekannya untuk menyuplai makan siangnya," kata Sandiaga.
Selain itu, diperkenankan atraksi-atraksi budaya nanti bisa dihadirkan sehingga bisa menghibur warga dan tidak mengakibatkan ketidaktertiban.
"Dipercantik dengan salawat-salawat dan siraman rohani karena banyak sekali idiom-idiom dari religiusitas seperti bagaimana mengajarkan para perusahaan itu membayar hak-hak pekerja sebelum keringatnya kering. Itu yang harus diingatkan," kata Sandiaga. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Begini Progres Revisi UU Ketenagakerjaan, Bakal Jadi Inisiatif DPR
Ratu Belanda Maxima Cek Kualitas Hidup Buruh Pabrik Tekstil
KSPI Batalkan Aksi Buruh 24 November, Tunggu Keputusan Upah Minimum 2026
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Buruh Siap Geruduk Istana dan DPR, Kenaikan Upah Rp 90 Ribu Dinilai Terlalu Rendah
Jelang Batas Terakhir Waktu Pengumuman UMP 2026, KSPI Ultimatum Kemenaker
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
3 Opsi Buruh Terkait Kenaikan Upah Minumum
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Buruh Jakarta Minta Pramono Tetapkan UMP Rp 6 Juta Buat 2026