Sandiaga: 40 Persen Kondisi Air di Jakarta Kurang Baik


Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (MP/John Abimanyu)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan 40 persen kondisi air di Ibu Kota terindikasi kurang baik. Hal tersebut dikarenakan warga masih menggunakan air tanah.
Menurut Sandiaga, penggunaan air tanah itu juga telah mengakibatkan tanah di Jakarta mengalami penerunan secara drastis.
"Sekarang 60 persen rumah dan pelanggan yg tersalurkan air bersih. 40 persen lebih masih mengalami kendala dan sebagian mengambil air tanah," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (14/3).
Ia juga menyampaikan, kondisi air di Jakarta buruk karena disebabkan oleh gedung pencakar langit yang telah menggunaan tanah air secara ilegal.
"Kita lihat juga pelanggaran oleh gedung gedung besar kaya kemarin diperlihatkan secara gamblang," jelasnya.
Untuk itu, Politisi Partai Gerindra itu melarang pengambilan air tanah secara ilegal oleh warga Jakarta.
"Kita akan secara tegas melarang pengambilan air tanah secara ilegal," pungkasnya. (Asp)
Baca juga: Sandi Larang Warga Ambil Air Tanah Ilegal
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
JITEX 2025 Bukukan Transaksi Rp 14,3 Triliun, Jakarta Tampilkan Daya Saing Ekonomi Global

Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek

Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta

DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda

Wagub Rano Targetkan Transaksi JITEX 2025 Sebesar Rp 14 Triliun

Wagub Rano Berencana Buat CFD di Museum Bahari untuk Dongkrak Pengunjung

Bukan Bercanda, Wagub Rano Ingin Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda untuk Permudah Pengerukan Sungai

Wagub Rano Gandeng HIPMI Ikut Bagian dalam Membangun Jakarta Menuju Kota Global

Wagub Rano Luruskan Transjakarta Trayek Blok M - Ancol Beroperasi Agustus 2025

Janjikan Lebih Banyak BUMD Dukung Persija, Rano Karno: Buktikan Dulu dengan Jadi Juara Liga
