Sandi Larang Warga Ambil Air Tanah Ilegal


Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno. (MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melarang pengambilan air tanah secara ilegal oleh masyarakat. Hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam mencegah penurunan tanah di Ibu Kota Jakarta.
"Kita akan secara tegas melarang pengambilan air tanah secara ilegal," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (14/3).
Sandi melanjutkan, meskipun kondisi PAM belum bisa melayani semua warga Ibu Kota, ia tetap akan melarang tegas penggunaan air tanah. Karena, kata Sandi, pihaknya masih memiliki solusi dengan memaksimalkan pipanisasi dan pengelolaan air limbah.
"Sekarang 60 persen rumah dan pelanggan yang tersalurkan air bersih (dari PAM). 40 persen lebih masih mengalami kendala," jelasnya.
Mantan Ketua HIPMI ini menuturkan, berkaitan dengan pipanisasi Pemprov DKI akan membantu memenuhui energi listrik selama lima tahun kedepan.
"Berkaitan dengan listrik, itu yang kita pastikan di DKI bisa terpenuhi lima tahun ke depan," pungkasnya. (Asp)
Baca juga berita terkait di: Sandi Ajak Warga Jakarta Setop Pemakaian Air Tanah
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Temui Jokowi di Solo, Sandiaga Ngaku Konsultasi agar PPP Masuk Parlemen

Ridwan Kamil Bertemu Sandiaga Uno di Masa Tenang Pilkada Jakarta

Akhiri Tugas sebagai Menteri, Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Sekjen UNWTO

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu

Reza Arap Ikhlas bila Kemenparekraf enggak Jadi Reimburse

Ancaman Megathrust, Sandiaga Uno Serukan Kewaspadaan Wisata Pesisir

Ancaman Gempa Megathrust, Sandiaga Uno: Tetap Berwisata dengan Kewaspadaan

Sandiga Uno Segera Tentukan Sikap di Pilkada Jabar

Paket Wisata 3B Kemenparekraf Incar Kunjungan 24 Ribu Wisatawan

Sandiaga: Indonesia Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 170 Miliar karena Pengobatan di Luar Negeri
