Sampah Dipindahkan ke TPST Bantargebang, RDF Rorotan Ditutup Sementara dan Diberi Pewangi


Proses pemindahan sampah di RDF Rorotan ke Bantargebang, Bekasi. (Foto: Dok. Dinas LH DKI)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta memutuskan untuk memindahkan sampah yang ada di Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta Utara ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyusul keluhan warga terkait bau yang ditimbulkan dari pengolahan sampah RDF Rorotan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, bahwa bunker RDF Rorotan dikosongkan dari sampah-sampah.
"Pengerjaan pemindahan sampah ini meliputi sampah lama di bunker sebanyak 800 ton serta produk RDF di gudang produksi sekitar 600 ton. Harapannya, pengosongan bunker dan produk RDF tersebut dapat mengurangi bau," kata Asep kepada Wartawan, Sabtu (22/3).
Pengosongan bunker dilakukan menggunakan armada dump truck dan tronton yang ditutup terpal saat pengiriman untuk meminimalkan bau dan mencegah sampah maupun air lindi (limbah cair yang dihasilkan dari tumpukan sampah) tercecer di jalan.
Baca juga:
Pemprov DKI Tanggung Biaya Kesehatan Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
Setelah beroperasi, dump truck dan tronton dalam kondisi baik dan telah dicuci serta disemprot dengan penghilang bau sebelum keluar dari lokasi RDF.
Setelah sampah di bunker dipindahkan, seluruh fasilitas RDF Rorotan disterilisasi dan diberi pewangi tertentu untuk menghilangkan bau.
"RDF Rorotan kemudian akan ditutup sementara untuk menjalani perbaikan oleh kontraktor," tuturnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara

Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Tekad Kuat Pemprov DKI Jakarta Bongkar dan Berantas Mafia Kios Pasar

Night at the Ragunan Zoo Diuji Coba, DPRD: Jangan Berisik dan Sampai Sorot Cahaya ke Mata Hewan

6 RT di Jakarta Selatan Sebelumnya Kebanjiran, BPBD: Surut Sepenuhnya hingga Pukul 10.00 WIB

Pedagang Eks Pasar Barito Kunjungi Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung untuk Pilih Kios, Berharap Pembelinya Ramai
