Sambut Hari Kartini, Philips Dorong Kesetaraan Gender dalam Perawatan Kesehatan

Andrew FrancoisAndrew Francois - Jumat, 14 April 2023
Sambut Hari Kartini, Philips Dorong Kesetaraan Gender dalam Perawatan Kesehatan

Perempuan lebih peduli kesehatan setelah pandemi. (Foto: Philips)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PEREMPUAN mengisi hampir setengah dari populasi dunia, dan hampir 70% di antaranya masuk dalam kesehatan dunia dan berperan sebagai tenaga kerja perawatan sosial. Namun, kesenjangan dalam perawatan kesehatan perempuan masih bisa dirasakan.

Maka, menjelang peringatan Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, Royal Philips bersama dengan pemerintah dan organisasi di seluruh kawasan Asia Pasifik dan global, berupaya menyerukan lebih banyak kesadaran serta tindakan dalam memajukan kesehatan perempuan.

Healthy Living in Asia menemukan perempuan di Asia kini lebih memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan daripada sebelum pandemi. Mereka juga menunjukkan, bahwa perempuan di Asia kekurangan waktu untuk diri sendiri karena pekerjaan, keluarga, dan komitmen pribadi.

Baca juga:

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan

Perempuan Asia Pasifik kini lebih memantau perawatan kesehatan. (Foto: Unsplash/Jason Briscoe)

Hambatan finansial juga menjadi tantangan utama yang mencegah mereka merawat kesehatannya dengan lebih baik. Lebih dari 2.000 perempuan di Singapura, Indonesia, Korea Selatan, dan Thailand, berpartisipasi dalam survei yang diprakarsai oleh Philips itu.

Riset tersebut dilakukan oleh lembaga Kantar Profiles Network. Hasil surveinya juga menunjukkan, bahwa 50% dari perempuan di dunia lebih memerhatikan kesejahteraan fisik, 47% memerhatikan kesejahteraan mental, dan 47% lebih memerhatikan kesehatan emosional.

"Snagat menggembirakan melihat begitu banyak orang di Indonesia, terutama perempuan menyadari pentingnya memantau kesehatan secara teratur. Pemantauan adalah salah satu cara efektif untuk mengoptimalkan pencegahan penyakit," terang Country Leader Philips Indonesia Pim Preesman.

Melihat semangat hidup sehat perempuan di Indonesia itu, Philips ingin membuat perbedaan yang berarti dan positif dalam pengembangan perawatan kebidanan dan ginekologi, kardiovaskular, dan kanker. Aksi nyata yang mereka lakukan adalah dengan meluncurkan produk-produk berteknologi tinggi terbaru.

Baca juga:

4 Masalah Kesehatan saat Bepergian

Philips dorong kesehatan perempuan lewat produk berteknologi tinggi. (Foto: Philips)

Salah satu yang menarik adalah sikat gigi bertenaga AI yang dipadukan dengan aplikasi bertenaga Sonicare AI, menawrakan panduan secara real-time dan mampu memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk meningkatkan kebiasaan menyikat gigi pengguna.

Philips juga berkomitmen nyata dalam keragaman gender di tempat kerja mereka untuk memastikan karyawannya di setiap level organisasi secara akurat mewakili komunitas yang dilayaninya. Misal, di Asia Pasifik, 65% tenaga kerja Philips adalah perempuan dan lebih dari 37% berperan di level senior.

"Sebagai anggota dari industri kesehatan, perempuan dapat memberikan informasi dan pengetahuan terkait permasalahan utama yang dihadapinya, serta isu-isu kesehatan. Wawasan dan kontribusi dari perempuan mendorong perubahan yang berarti, dan meningkatkan solusi perawatan kesehatan bagi perempuan," tandas CEO & EVP Philips ASEAN Pacific Caroline Clarke. (waf)

Baca juga:

Jangan Sepelekan 3 Hal ini Demi Kesehatan, Khususnya Bagi Perempuan

#Kesehatan #Perempuan #Hari Ibu Kartini #Kartini
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan