Salut, Banser NU Kerja Bakti Bersihkan Gereja St Lidwina

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 13 Februari 2018
Salut, Banser NU Kerja Bakti Bersihkan Gereja St Lidwina

anggota Banser NU Kabupaten Sleman membantu mengecat tembok Gereja st Lidwina (MP/Teresa Ika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Dua hari pasca aksi teror, Banser NU Kabupaten Sleman menerjunkan pasukan ke Gereja st Lidwina. Mereka melakukan kerja bakti membersihkan gereja bersama ratusan umat beragama.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk melawan aksi teror yang menciderai toleransi umat beragama. Aksi bersih-bersih dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dan berakhir sekitar pukul 11.00 WIB.

Warga dibantu umat gereja menyapu lantai dalam ruangan yang berdebu. Adapula warga yang mengecat dinding tembok. Beberapa anggota Banser menyapu sampah dan debu di luar ruangan dekat pintu masuk gereja.

Ketua Dewan Instruktur Ansor Banser NU Sleman, R. Yuwan Si'ro mengatakan Banser tergerak melakukan aksi ini karena ingin menunjukkan bahwa masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang damai, dan bertoleransi tinggi.

"Kami prihatin dan geram sama kejadian kemarin. Padahal selama ini masyarakat Yogyakarta itu saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Kegiatan ini bentuk nyata silaturahmi antar umat beragama," tegas Yuwan di Gereja st Lidwina stasi Bedog, Gamping Sleman Yogyakarta, Selasa (13/2).

Ada sekitar 20 sampai 25 anggota Banser diturunkan dalam kegiatan kerja bakti ini. Tak hanya kerja bakti, Yuswan mengatakan Banser turut menerjunkan personil untuk menjaga keamanan di sekitar tempat ibadah. Saat ini tim berjaga di seluruh kecamatan di Sleman untuk meredam potensi konflik dan provokasi yang mungkin timbul.

"Tak lama usaha penyerangan terjadi, pasukan sudah stand by di gereja ini untuk menjaga keamanan. Sekarang pasukan kami stand by 24 mengantisipasi munculnya peristiwa serupa," tegasnya.

Pastur ketua Paroki Santa Lidwina, Romo Santo mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan para umat beragama. Pihaknya saat ini sedang berfokus untuk menyembuhkan trauma healing umat Paroki sambil terus memantau penyembuhan para korban luka. Ia pun meminta umat tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan menyikapi penyerangan ini.

"Bagi yang membutuhkan pengobatan trauma silahkan mendatangi posko trauma healing di paroki Kumetiran. Sudah ada psikolog yang akan membantu,"kata Romo Santo.

Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Baca terkait penyerangan gereja Santa Lidwina Bedog: Jokowi: Tak Ada Tempat Bagi Orang Intoleransi

#Yogyakarta #Gereja Katolik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Lifestyle
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo, ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini
Generasi muda Katolik kini memiliki sosok panutan yang dekat dengan kehidupan mereka.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo,  ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Bagikan