Saluran TV Perempuan Pertama Afganistan Diluncurkan


Ilustrasi. (Screenshot FB/Embassy of the Netherlands in Afghanistan)
Afganistan telah meluncurkan saluran televisi yang didedikasikan khusus untuk perempuan. Pendirian tv perempuan itu menarik perhatian publik dunia di tengah pemberontakan yang memperburuk kondisi ekonomi dan pembatasan kebebasan sipil di negara itu.
Zan TV atau Women TV adalah saluran satelit digital bertujuan untuk menampilkan prestasi wanita Afganistan serta tantangan sehari-hari yang mereka hadapi pada khalayak global.
Hamid Samar, pendiri dan direktur saluran televisi itu optimistis dengan prospek saluran khusus itu.
Zan TV adalah saluran televisi pertama dalam sejarah Afganistan yang dioperasikan oleh perempuan dan untuk perempuan," katanya kepada Anadolu Agency.
Samar mengatakan, meskipun lembaga bantuan telah banyak berinvestasi untuk mempromosikan peluang bagi perempuan di Afganistan, tidak ada hasil substansial yang telah dicapai.
Setelah jatuhnya pemerintah Taliban pada tahun 2002, dana dari masyarakat bantuan menyebabkan kemunculan dan pertumbuhan media swasta yang sebelumnya tidak ada.
Saat ini, sekitar 76 saluran televisi swasta dan publik beroperasi namun banyak yang bergantung pada bantuan dan hibah untuk bertahan dalam ekonomi yang masih terpengaruh oleh pertempuran yang sedang berlangsung dan serangan teror.
"Kami berharap donor internasional akan membantu dan mendukung kami untuk menjadikan Zan TV sebagai proyek berkelanjutan selama bertahun-tahun yang akan datang, sampai menjadi pemain kunci dalam industri ini," kata Samar.
Namun, semangat dan staf perempuan stasiun itu telah menjadikannya sebuah inisiatif unik untuk mempromosikan isu-isu perempuan.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor

Antara Tekanan Finansial dan Politik, ’The Late Show with Stephen Colbert’ Henti Tayang Mei 2026 Menandai Akhir Sebuah Era

Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan

Alami Tekanan Finansial, 'CBS' Akhiri 'The Late Show with Stephen Colbert’, Mei 2026

Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025

Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan

Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos

Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas

Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan

Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
