Mengudara Lebih dari 4 Dekade, MTV Tutup Seluruh Channel Musik di Eropa
MTV Eropa pamit dari dunia televisi. (Foto: dok/mtv)
MerahPutih.com - Paramount Global, perusahaan induk MTV (Music Television), secara resmi mengumumkan bahwa seluruh jaringan saluran musik MTV di kawasan Eropa akan ditutup. Kabar yang dilaporkan oleh BBC ini, menandai akhir dari hampir 44 tahun perjalanan MTV sebagai simbol budaya pop dan televisi musik dunia.
Langkah tersebut diambil sebagai respons terhadap perubahan besar dalam kebiasaan menonton masyarakat. Paramount Global menjelaskan bahwa keputusan ini sejalan dengan pergeseran industri hiburan global, di mana penonton kini beralih dari televisi kabel konvensional menuju platform streaming digital.
Baca juga:
Taylor Swift Kalahkan Beyonce untuk Rekor Kemenangan MTV VMA Terbanyak
MTV, yang selama ini dikenal sebagai rumah bagi para penggemar video musik klasik hingga modern, kini kehilangan banyak pemirsanya. Pola konsumsi musik telah bergeser ke layanan streaming seperti Spotify, YouTube, serta berbagai platform Video-on-Demand (VOD).
Proses penutupan akan berlangsung bertahap sepanjang tahun 2025, dimulai dari kawasan Nordik dan mencapai puncaknya di Inggris pada 31 Desember 2025.
Sejumlah saluran populer yang akan berhenti tayang antara lain MTV Music, MTV 80s, MTV 90s, Club MTV, dan MTV Live.
Untuk saat ini, kebijakan ini hanya berlaku di wilayah Eropa, termasuk Inggris. Belum ada konfirmasi resmi mengenai apakah langkah serupa akan diterapkan di wilayah lain seperti Amerika Serikat, Asia, atau Amerika Latin.
Baca juga:
AMI Awards 2025 Siap Digelar, Angkat Tema 'Bhinneka Tunggal Suara' di Tahun ke-28
Meski begitu, dengan arah MTV yang kini lebih menitikberatkan pada program reality show dan konten digital, sejumlah pengamat memperkirakan bahwa kebijakan ini bisa saja meluas ke tingkat global.
Jika benar terjadi, maka penutupan di Eropa akan menjadi sinyal berakhirnya era MTV sebagai televisi musik di seluruh dunia.
Bagi mereka yang tumbuh bersama MTV, keputusan ini bukan sekadar penutupan beberapa saluran, tetapi penutup lembaran penting dalam sejarah budaya populer.
Selama puluhan tahun, MTV berperan besar sebagai kurator musik pop, pelopor video klip, serta penentu tren gaya hidup generasi muda.
Penutupan jaringan MTV menjadi bukti kuat akan dominasi platform digital dalam dunia hiburan masa kini. Keputusan Paramount Global untuk menyesuaikan arah bisnis menunjukkan bahwa fokus investasi dan pengembangan konten mereka, kini sepenuhnya beralih ke dunia digital dan layanan on-demand. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Cody Jon Angkat Luka Usai Patah Hati dalam Lagu 'Keyring', Simak Lirik Lagunya
Ariana Grande Hidupkan Karakter Glinda di Film 'Wicked: For Good' lewat Lagu 'The Girl in the Bubble'
The Flowers Hadirkan Nuansa Berbeda Lewat Single 'Luka Yang Manis'
Five Finger Death Punch Rayakan 20 Tahun dengan Album 'Best Of – Volume 2'
Sunwich Kembali ke Jepang, Masuk Lineup Festival BiKN Shibuya 2025
Menuju Album 'Sandbox', The All-American Rejects Rilis Single 'Get This' di Penghujung 2025
Coldiac Rilis EP Loving You Like This, Hadirkan Ulang 4 Lagu Cinta Klasik Indonesia
Menutup 2025 dengan Lelah? Tama Yuri Hadirkan Lagu 'Hari yang Berat' sebagai Penguat
Mengurai Pesan Emosional di Balik Lagu 'Evaluasi' dari Hindia, Simak Lirik Lengkapnya
'Sampai Jumpa' Lagu Terbaru Afgan, Liriknya Dalam Cocok Didengar Habis Putus