Salak dapat Mencerahkan Kulit dan Mencegah Kanker


Salak kaya nutrisi dan manfaat. (Foto: Pixabay/fotografin)
SALAK termasuk salah satu buah yang disukai banyak orang. Buah salak memiliki bentuk yang unik. Kulit buah salak bersisik dengan warna gelap dan daging berwarna putih. Rasa buah salak juga asam dan manis. Salak bergizi tinggi dan bisa dikonsumsi dengan berbagai cara.
Dilansir dari laman Alodokter, salak mengandung segudang nutrisi penting tubuh seperti protein, kalsium, zat besi, kalium, vitamin C, beta karoten dan terutama karbohidrat. Kandungan nutrisi ini menjadikannya buah yang sangat sehat dan bermanfaat.
Pada 100 gram salak terdapat kira-kira 82 kalori, empat persen lemak dan satu persen protein, juga mengandung unsur-unsur penting seperti serat makanan dan senyawa fenolik.
Baca Juga:
Daya tahan tubuh

Salah satu manfaat salak adalah meningkatkan imunitas tubuh. Manfaat ini diperoleh karena kandungan vitamin C pada salak mampu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi.
Selain itu, antioksidan seperti karotenoid dan likopen yang ada pada salak juga bermanfaat dalam meningkatkan imunitas karena mampu membantu menangkal radikal bebas yang berpotensi merusak sel dan DNA tubuh.
Cerahkan kulit

Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak salak dapat dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk mencerahkan kulit berkat kandungan vitamin C di dalamnya.
Senyawa flavonoid yang didapatkan dari ekstrak buah salak juga terbukti efektif untuk menurunkan kadar senyawa pigmen yang memberikan warna pada kulit sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan krim pemutih kulit.
Cegah sembelit

Masih banyak masyakarat yang percaya bahwa mengonsumsi salak bisa menyebabkan sembelit atau susah buang air besar (BAB). Faktanya, ini hanyalah mitos belaka karena konsumsi salak secukupnya justru dapat membantu mencegah terjadinya sembelit.
Pasalnya, serat dalam salak mampu meningkatkan kesehatan saluran cerna, meningkatkan bakteri baik di usus, dan membuat tinja menjadi lebih lunak sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Kesehatan jantung

Untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung, kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung kalium, seperti salak. Kalium berperan penting dalam menjaga irama detak jantung dan menurunkan tekanan darah, sehingga dapat menjaga kerja jantung tetap optimal.
Selain meningkatkan kesehatan jantung, kalium juga dapat mengatur keseimbangan cairan tubuh, memelihara fungsi saraf, mencegah batu ginjal, dan menjaga kepadatan tulang.
Baca Juga:
Kontrol diabetes

Salak mengandung nutrisi yang dibutuhkan penderita diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa salak dapat menurunkan kadar kolesterol darah tikus yang diberi makan makanan tinggi lemak. Hal ini sangat baik untuk penderita diabetes yang sering kali mengalami masalah kolesterol.
Bahkan tidak hanya itu, penelitian juga menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dan asam asetat pada cuka salak memiliki potensi antidiabetik, yaitu dapat meningkatkan fungsi kelenjar pankreas dalam memproduksi hormon insulin, sehingga mungkin untuk digunakan sebagai obat diabetes.
Kontrol kadar asam urat

Manfaat salak berikutnya adalah membantu mengontrol kadar asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa salak mengandung senyawa yang mampu menghambat enzim xanthin oksidase, yaitu enzim yang berperan dalam produksi asam urat. Manfaat ini bahkan diduga bisa setara dengan obat asam urat.
Cegah kanker

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif pada ekstrak buah salak bersifat antikanker dan dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker paru, kanker usus, dan kanker payudara. Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih lanjut untuk mengetahui seberapa besar efektivitasnya dalam memerangi penyakit kanker.
Profil nutrisinya yang kaya dan terdiri dari vitamin dan mineral penting membantu menjaga fungsi tubuh yang tepat. Jadi jangan ragu lagi untuk mengkonsumsi buah salak ya! (DGS)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
