Salah Satu Anak Buah Anies Mundur Lewat Sepucuk Surat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (ANTARA/Fauzi Lamboka)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa Edy Junaedi tak menyampaikan langsung kepadanya ikhwal pengunduran diri sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta.
Edy Junaedi melepas jabatan Kadisparbud hanya lewat surat pengunduran diri, bukan bertemu tatap muka.
Baca Juga
"Pak Edy, beliau belum pernah ketemu saya, belum pernah menyampaikan. Beliau (Edy) hanya menyerahkan surat pengunduran diri, tetapi belum bertemu, belum ada informasi lebih jauh," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/11).
Anies menerangkan, alasan hingga sampai saat ini Edy belum juga bertemu dirinya dikarenakan harus menjenguk ibundanya yang tengah sakit di luar Jakarta.
"Tapi informasi yang sampai kepada kita pada hari ini, ibunda beliau sedang sakit dan beliau tidak berada di Jakarta, karena mengunjungi ibunya yang sedang sakit," tuturnya.
Sedangkan, kata Anies, Sri Mahendra Satria Wirawan menyampaikan pengunduran dirinya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI.
"Memang beliau menyampaikan, kemarin beliau menyampaikan kepada saya, dan beliau sampaikan bahwa beliau akan aktif disana dan disini beliau memilih agar orng lain yang mengerjakan," jelasnya.
Baca Juga
Tersandung Anggaran Influencer Disbudpar Rp5 Miliar, Anak Buah Anies Mundur
Meski demikian, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menghormati keputusan Mahendra yang melepas jabatan dari Kepala Bappeda.
"Saya bilang, saya apresiasi keputusan itu. kita hormati keputusan pak Mahendra," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
21 Perusahaan Top Jakarta Termasuk BUMD Tawarkan 107 Posisi Eksklusif di Job Fair Disabilitas 2025, Simak Syaratnya
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru